Para atlet atletik Blora bersama pelatih Hery Sutiyono (tengah) memperlihatkan medali yang berhasil mereka raih dalam Kejurnas Atletik di Jakarta pekan lalu. (foto: dok-ib) |
Pelatih Atletik Blora, Hery Sutiyono
saat dihubungi kemarin menyatakan bahwa 7 medali yang berhasil diraih
anak didiknya itu terdiri dari dua medali emas, dua perak dan tiga
perunggu.
“Yang meraih emas adalah Ardian
Yulianto 400 meter gawang remaja, serta tim estafet 4 x 400 putra
U-18 yang terdiri dari Ardian Yulianto, Adith Rico dan Adith Rici,”
ucap Hery Sutiyono.
Adapun dua medali perak menurutnya
disumbangkan oleh Bektiningsih Prima Dian Fitri di nomor lari 800
meter dan 1.500 meter senior putri. Sedangkan tiga perunggu diperoleh
Bektiningsih Prima Dian Fitri di nomor estafet 4 x 400 meter dan
Adith Rico masing-masing di nomor 100 meter dan 200 meter remaja
U-18.
‘’Di kejurnas tersebut, kontingen
Jateng berada di peringkat keempat dengan mengumpulkan 10 emas, 12
perak dan 16 perunggu. Dari jumlah itu, tujuh medali diantaranya
disumbangkan atlet atletik Blora,’’ ujar Hery Sutiyono, kemarin.
Hery Sutiyono yang juga ketua Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora mengungkapkan, di Kejurnas
yang diikuti 1.053 atlet dari 34 provinsi di Indonesia itu, kontingen
Jateng hanya diperkuat 55 atlet. Jumlah tersebut lebih sedikit
dibanding kontingen dari Pulau Jawa lainnya seperti Jatim, Jabar dan
Jakarta.
‘’Ketiga provinsi itu membawa lebih
dari 100 orang atlet,’’ tandas Hery Sutiyono yang turut serta
mendampingi atlet Jateng di kejurnas di Jakarta pekan lalu.
Kontingen Jatim meraih juara umum
dengan mengumpulkan 26 emas, 18 perak dan 8 perunggu. Peringkat kedua ditempati kontingen
Jabar yang mengantongi 19 medali emas, 17 perak, 11 perunggu. Adapun
tuan rumah Jakarta berada peringkat ketiga dengan mengumpulkan
sebanyak 17 emas, 17 perak dan 13 perunggu.
Menurut Hery Sutiyono, Kabupaten Blora
menyertakan sebanyak delapan orang atletnya di kejurnas tersebut.
Mereka adalah Ardian Yulianto, Bektiningsih Prima Dian Fitri, Adith
Rico, Adith Rici, Krisna Wahyu, David dan Septiana Dita Sari.
Krisna Wahyu yang berlaga di cabang
tolak peluru, gagal mempersembahkan medali bagi kontingen Jateng
karena cedera. Adapun David yang turun di nomor jalan cepat
didiskualifikasi. Sedangkan Septiana hanya menduduki peringkat
keempat di nomor lari 5.000 meter lantaran cedera. (am/jo-ib)
0 komentar:
Posting Komentar