“Tidak lama lagi ada dua hajatan
besar di depan mata yang akan terlaksana yakni Pilkada 2018 dan
Pemilu Serentak 2019. Karena itu, kami meminta agar semua pihak bisa
saling bahu-membahu menciptakan kondusifitas selama perhelatan pesta
demokrasi,” ujar Kapolda Jateng di acara yang dihadiri seluruh Kyai
se Jateng, Sabtu (28/4/2018).
Pihaknya mengajak jajaran Polri bersama
TNI, pemerintah daerah dan umat beragama di Indonesia, untuk
bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban di
lingkungan masyarakat, sehingga keutuhan NKRI ini dapat terus terjaga
Pada kesempatan ini pula, Irjen Pol
Condro Kirono mengajak jamaah yang hadir untuk menghindari
radikalisme agama. Ia menegaskan, menyelesaikan masalah dengan
kekerasan bukan merupakan ajaran Islam.
“Nabi Muhammad tidak pernah
mengajarkan kekerasan bahkan pada orang lain. Maka kita juga harus
mencontoh teuladan beliau. Selesaikanlah segala permasalahan dengan
cara musyawarah dan mufakat,” tambahnya.
Polri meyakini dengan proses pemilu
yang berjalan lancar, bisa berdampak positif terhadap jalannya
pembangunan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pesta demokrasi berjalan dengan
lancar dan aman serta pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dapat
berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora
H.Arief Rohman M.Si dalam sambutannya mewakili Bupati Djoko Nugroho
menyampaikan bahwa dengan adanya Muswil idaroh wustho JATMAN Jateng
di Blora semoga bisa membawa barokah bagi Kabupaten Blora karena
berkat kerja sama antara Ulama, Umaroh, TNI dan Polri bisa semakin
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar