![]() |
Puluha sample urine pegawai KPP Pratama diperiksa petugas Satnarkoba Polres Blora. (foto: dok-resbla) |
Kedatangan mereka secara mendadak ini
dilakukan untuk melaksanakan tes urine kepada sekitar 86 orang
pegawai negeri sipil yang bekerja di Kantor Pajak KPP Pratama Blora.
Mereka diperiksa untuk memastikan bahwa seluruh ASN di wilayah kerja
KPP Pratama Blora bebas narkoba.
Satu-per satu pegawai diambil sample
urinenya untuk diperiksa secara bertahap selama kurang lebih 2 jam
penuh. Ada yang kaget, namun setelah diberikan pemahaman, mereka bisa
menerima dan antusias mengikuti tes urine. Sample urine ini langsung
dites menggunakan alat khusus untuk mengetahui apakah pegawai dan
pejabat pajak yang bersangkutan mengonsumsi narkoba atau tidak.
Kepala Kantor Pajak KPP Pratama,
Udianto mengakui pelaksanaan tes urine tersebut dilaksanakan secara
mendadak.
“Ini sesuai dengan instruksi dari
pimpinan untuk seluruh ASN dan pegawai Pajak harus mengikuti tes
urine. Guna menganisipasi penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Dikatakannya, instruksi ini langsung
diteruskan saat pagi hari kepada seluruhnya tanpa ada yang mengetahui
dan Sat Narkoba Polres Blora telah khusus diundang hadir pada hari
ini, Jumat (27/04/18) sekira pukul 07.00 WIB.
![]() |
Satu-persatu pegawai KPP Pratama Blora diperiksa untuk dites urine, Jumat (27/4/2018). (foto: dok-ib) |
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres
Blora AKP Suparlan saat hadir bersama tim mengatakan, pemeriksaan tes
urine ini merupakan permintaan dari pihak Kantor Pajak KPP Pratama
Blora dan disampaikan melalui surat resmi kepada Kapolres Blora.
“Atas dasar permiantaan tersebut kita
hadir disini guna melaksanakan permintaan tes urien,” ucap Kasat
Narkoba.
Ditambahkan, tes urine tersebut digelar
dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba di instansi
pemerintahan. Sebagai instansi pemerintahan apalagi bergerak dibidang
pelayanan publik harus bersih dulu sehingga kalau sudah bersih, baru
keluar dan masyarakat mengetahui bahwa instansi pemerintah bersih
dari narkoba.
“Sesuai dengan harapan bersama bahwa
setiap instansi pemerintah itu bersih dari pemakai narkoba. Kami siap
melayani pemeriksan ini secara berkala. Tidak bisa hanya sekali tes,
harus berkelanjutan. Karena korban narkoba tidak memandang status
sosial atau umur,” pungkas AKP Suparlan. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar