Delapan unit ambulance dibagikan untuk delapan Puskesmas di wilayah pinggiran Blora. (foto: dok-infoblora) |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
dr. Henny Indriyanti M.Kes menerangkan bahwa sesuai arahan Bupati
Djoko Nugroho, bantuan ambulance baru diprioritasan dahulu untuk
Puskesmas yang ada di wilayah pinggiran dan memiliki banyak pasien.
“Sesuai arahan Pak Bupati, kali ini
delapan ambulance kita bagikan kepada delapan Puskesmas di luar Kota
Blora. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati dalam acara
workshop Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Bappeda Blora
pada tanggal 27 Maret lalu,” ucapnya, kemarin.
Adapun delapan Puskesmas yang menerima
bantuan ambulance itu masing masing adalah :
- Puskesmas Kedungtuban
- Puskesmas Menden
- Puskesmas Randublatung
- Puskesmas Doplang
- Puskesmas Cepu
- Puskesmas Ngroto
- Puskesmas Bogorejo
- Puskesmas Puledagel
“Ambulance diterimakan langsung oleh
Bupati Djoko Nugroho kepada Kepala Puskesmas masing-masing. Semuanya
berasal dari anggaran APBD 2018 dan DAK. Semoga bisa meningkatkan
kualitas layanan kesehatan di Puskesmas dan pedesaan,” lanjut dr.
Henny.
Menurutnya, Bupati Djoko Nugroho
sendiri berpesan agar jangan ada lagi kejadian kematian ibu hamil
saat melahirkan, serta gizi buruk. Dengan adanya ambulance ini,
diharapkan Puskesmas bisa aktif melakukan layanan kesehatan hingga
tingkat desa sehingga lebih bermanfaat.
“Tidak hanya untuk mobilitas pasien,
namun juga bisa untuk membuka layanan kesehatan di desa-desa,”
pungkasnya. (rs-infoblora)\
0 komentar:
Posting Komentar