Pria tak dikenal berhasil diringkus setelah berbuat keributan yang mengakibatkan sejumlah kerusakan di Kantor PCNU Blora, semalam. (foto: dok-ys) |
Sejumlah alat kantor dirusak sehingga
sampai terlibat adu badan dengan sejumlah petugas yang malam itu
sedang berjaga di markas PCNU Blora.
Kasatkorcab Banser Blora Purwanto
M.Maghfur menyampaikan bahwa kronologi kejadian bermula pada pukul
23.30 WIB ada seorang pria tak dikenal turun dari motor di depan
markas PCNU Blora dan langsung masuk dengan suara yang keras.
Wajah pelaku yang belum diketahui identitasnya. (foto: dok-ys) |
Karena merasa ada kejanggalan, pria ini langsung ditangkap dan ditanyai identitasnya. Namun ia justru mengaku sebagai utusan Allah dan disiruh untuk berjihad.
“Saat ditanya Jalil tentang nama dan
darimana asalnya, ia justru bilang “Aku utusan Allah dan disuruh
untuk berjihad” sambil mengumandangkan takbir dan syahadat.
Mengetahui ada yangg tidak beres akhirnya pria ini dibawa keluar
dihalaman gedung. Sampai halaman diinterogasi lagi jawabannya masih
sama, dan membuat ulah menghentakkan kaki ke sepeda motor yang sedang
diparkir, akhirnya sepeda motor pada roboh,” lanjutnya.
Pria yang belum diketahui identitasnya ini menurutnya justru lari masuk ke ruangan kembali dan merusak sejumlah peralatan kantor yang ada seperti komputer, printer dan lainnya. Hingga akhirnya ditangkap paksa dan dilaporkan ke Polsek Blora Kota.
Pria yang belum diketahui identitasnya ini menurutnya justru lari masuk ke ruangan kembali dan merusak sejumlah peralatan kantor yang ada seperti komputer, printer dan lainnya. Hingga akhirnya ditangkap paksa dan dilaporkan ke Polsek Blora Kota.
”Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 jutaan. Pasalnya seperangkat alat komputer , printer Canon PIXMA MP287, Helm merk GIX, piring , gelas , lepek, dan kaca kantor rusak,” ujarnya.
![]() |
Motor yang digunakan pria tak dikenal menuju markas PCNU Blora berhasil diamankan sebagai barang bukti. (foto: sok-ys) |
Saat ini tersangka sudah diamankan oleh
Polsek Blora Kota untuk diperiksa. Barang bukti yang diamankan sepeda
motor merk Honda type Grand Legenda warna hitam dengan Nopol K 5573
YE yang digunakan tersangka.
Terpisah, Sekjen GP Ansor Blora Yusuf
mengaku prihatin atas kejadian yang terjadi di komplek markas PCNU
Blora. Ia sangat mengutuk aksi-aksi seperti ini yang diduga sudah
ditunggangi paham-paham radikal.
“Semoga identitas pelaku segera
terungkap dan bisa diselidiki siapa dalang dari semua ini. Kami
berharap kepolisian bisa segera mengungkapnya demi keamanan Kabupaten
Blora,” ucap Yusuf. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar