![]() |
Selama tiga minggu mulai kemarin hingga 25 Maret mendatang, Satlantas Polres Blora melaksanakan Operasi Keselamatan Candi 2018. (foto: dok-ib) |
Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH
usai apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Candi 2018 di halaman
Mapolres, Senin (5/3/2018) mengatakan bahwa dalam uperasi ini
Satlantas akan mengutamakan upaya preventif daripada penindakan.
“Operasi Keselamatan Candi 2018 yang
dilaksanakan mulai 5 - 25 Maret 2018 akan fokus menertibkan sejumlah
pengemudi dengan target pelanggaran lalu lintas seperti melawan arus,
tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat mengemudi,
pengendara belum cukup umur, hingga berboncengan lebih dari satu
orang,” beber AKBP Saptono SIK, MH.
Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH memberikan keterangan terkait pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2018 kepada para wartawan. (foto: dok-ib) |
“Dalam operasi ini, 80 persen
preventif dan 20 persennya penindakan. Namun penindakan juga tidak
menjadi prioritas. Yang utama adalah mengedukasi, kecuali memang
benar-benar melanggar,” lanjut Kapolres.
Ketika ditanya tentang wacana
undang-undang baru yang melarang pengendara merokok dan mendengarkan
music untuk pengemudi mobil. Kapolres menjelaskan bahwa
“Untuk pengendara roda dua yang
dengarkan music dengan hadset HP jelas melanggar, karena mengganggu
konsentrasi. Sedangkan untuk larangan merokok saat mengemudi dan
mendengarkan music untuk pengemudi mobil masih tahap pembahasan. Jadi
jika petugas menemukan hal tersebut, akan dilakukan teguran saja,”
pungkasnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar