Forum Group Discussion (FGD) tentang cipta kondisi Pilkada Damai dihadiri Bupati, Kapolres, FKUB, KPU, Panwas, Parpol dan Ormas. (foto: dok-ib) |
“Saya minta pihak Kepolisian, TNI,
Panwaslu dan KPU menindak tegas bagi pelaku penyebar isu yang
bersifat SARA,maupun yang membuat tidak nyaman di media sosial. Kalau
memang ada yang menyebar isu bersifat SARA tindak tegas saja, karena
dampaknya itu jika tidak ditindak akan meluas dan mebahayakan,”
tegasnya saat menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) Cipta Kondisi
Pilkada Damai dan Tolak Radikalisme di RM Mr.Green Jepon, Rabu
(28/2/2018).
Dalam acara yang diselenggarakan oleh
Polres Blora itu, Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh
jajaran Polres Blora dan aparat keamanan lainnya yang terus berupaya
menjadikan Blora selalu aman dan kondusif. Ia meminta agar kondisi
seperti ini terus diwujudkan melalui kebersamaan di tengah-tengah
masyarakat.
“Atas nama Pemerintah dan masyakarat
Blora kami ucapkan terimakasih atas kesiapsiagaan Polres Blora untuk
terus menjaga Blora selalu nyaman, aman dan kondusif. Apalagi saat
ini merupakan tahun politik, untuk itu agar wilayah selalu kondusif
tentu perlu adanya kerja sama stakeholder terkait,” lanjutnya.
Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini menyatakan dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengundang semua pihak yang hadir dalam FGD ini untuk mengikuti acara serupa sehingga semua masyarakat mengerti akan regulasi yang berlaku.
“Sosialisasi-sosialisasi untuk masyarakat dari Panwas, KPU, tentang peraturan peraturan juga penting bagi masyarakat, sehingga mereka nantinya bisa mengerti akan regulasi yang sudah di tentukan,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP
Saptono SIK, MH dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk terus
menjaga keamanan kemanan Kabupaten Blora selama tahun politik baik
tahapan Pilgub, Pileg hingga Pilpres tahun depan. Ia menyatakan salah
satu cara untuk menjaga kondusifitas dalam rangka mewujudkan keamanan
adalah dengan mengadakan FGD dan sinergitas bersama seluruh
stakeholder.
“Seperti FGD ini dimaksudkan untuk
meminimaliris banyaknya isu yang beredar di beberapa daerah baik di
Jawa Tengah maupun di daerah lainnya menjelang Pilkada serentak. Kami
mengajak semua bisa bijak dalam mendapatkan isu isu yang berkembang,
baik isu politik maupun isu agama,” jelas kapolres Blora AKBP
Saptono S.I.K M.H
Kapolres juga mengajak para tokoh agama
yang hadir bisa memberikan pemahaman bagi para warga agar tidak
terpengaruh dengan adanya isu isu yang berkembang di beberapa daerah
dan menyikapinya dengan adem ayem saja.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Blora, yang tetap kondusif dengan adanya isu isu agama maupun isu lainnya,” lanjutnya.
Kapolres yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial ini juga menghimbau seluruh jajarn Kepolisian, Panwaslu, dan KPU untuk menjaga agar pilkada atau Pilgub bisa bersih baik dari kampanye hitam maupun money politik.
Turut hadir dalam kesempatan itu,
ORMAS, FKUB, KPU, Panwaslu dan pimpinan Parpol se Kab. Blora. (humaskab | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar