Pemuda Desa Sempu Kecamatan Kunduran mengenalkan budidaya jamur merang dengan mengikuti pawai. (foto: dok-ib) |
Yakni dengan cara mengikuti pawai yang
diselenggarakan di desanya, bertepatan dengan peringatan maulid Nabi
Muhammad SAW, Minggu (26/11/2017) lalu. Selama mengikuti pawai,
puluhan pemuda pelaku budidaya jamur merang ini mengenalkan berbagai
macam hasil olahan jamur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Mereka juga mengajak para pemuda
lainnya untuk bergabung menjadi pelaku budidaya jamur yang hasilnya
bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tulus Prihadi, Fasilitator Pemuda
Mandiri membangun Desa (PMMD) Kementarian Pemuda Dan Olahraga
Republik Indonesia (Kemenpora RI) asal Desa Sempu yang menjadi salah
satu peserta pawai bersama komunitas petani jamur merang
mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi
antar warga dan menjadikan rasa kebersamaan tetap terjalin dengan
baik.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat
menggugah masyarakat untuk lebih membangun dan meningkatkan kesadaran
dalam melestarikan budaya,” ungkap Tulus Prihadi.
Ia menambahkan, malalui pawai ini
pihaknya bersama petani jamur merang ingin mengenalkan produk-produk
olahan dan manfaat dari budidaya jamur merang tersebut.
“Kami berharap dengan ikut
berpartisipasi dalam pawai ini masyarakat manjadi familiar dengan
olahan jamur merang terlebih bisa termotivasi untuk membuka usaha
mandiri budidaya jamur sekala rumah tangga,” katanya.
Mereka ingin semua pemuda di desanya
bisa mandiri dan membuka usaha sebagai lapangan pekerjaan, sehingga
tidak perlu merantau ke luar kota. Walau jalan becek di sepanjang
rute akibat hujan deras yang menguyur malam hari, tidak mengurangi
semangat peserta dan penonton yang menyaksikan acara tersebut hingga
tuntas. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar