![]() |
Beberapa pelajar yang bolos sekolah diangkut menggunakan truk Satpol PP Blora beberapa waktu lalu. (foto: dok-ib) |
Berdasarkan keterangan Kepala Satpol PP
Kabupaten Blora, Anang Sri Danaryanto S.Sos, MMA penertiban anak-anak
sekolah yang bolos akan terus dilakukan dengan melakukan patroli
disaat jam pelajaran.
“Sudah beberapa kali kita lakukan
razia anak sekolah yang bolos. Mereka kita bawa ke kantor untuk
diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak
mengulangi perilaku tersebut. Biasanya begitu dibawa ke kantor,
langsung kita hubungi pihak sekolah untuk menjemput,” ucapnya.
Menurutnya kebanyakan anak-anak yang
bolos sekolah justru nongkrong di warung kopi atau main play station.
Ada juga yang pacaran di lapangan golf dan lainnya.
Ketika ditanya anak sekolah mana yang
sering tertangkap petugas karena membolos, dirinya tidak mau
menyebutkan. Hanya menyatakan kebanyakan adalah anak-anak atau
pelajar jenjang SMA/SMK sederajat.
Pihaknya sangat menyayangkan jika ada
pelajar bolos sekolah. Pasalnya orangtua pasti sudah bersusah payah
bekerja untuk menyekolahkan anaknya agar pintar dan menjadi orang
sukses. Tapi pada kenyataannya si anak justru membolos.
“Ini yang kami tekankan, agar para
generasi muda Blora tetap tekun belajar. Jadilah generasi yang cerdas
dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar