![]() |
Rapat rencana pengalihan aset dari Kementerian ESDM ke Kementerian Perhubungan terkait reaktivasi Bandara Ngloram, Senin (9/10/2017). (foto: dok-infoblora) |
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara,
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pada hari Senin (9/10/2017) pun
menggelar rapat pembahasan pengalihan status Bandar Udara Ngloram
yang dipimpin langsung oleh Sesditjen Perhubungan Udara Ir. M.
Pramintohadi Sukarno, M.Sc.
Bertempat di Ruang Rapat Sesditjen
Perhubungan Udara Gedung Karsa Lantai 5 Kemenhub Jakarta, rapat
dihadiri oleh Bupati Blora yang diwakili oleh Wakil Bupati H.Arief
Rohman M.Si bersama Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan
(Dinrumkimhub) Ir. Samsul Arief, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Ir. Sutikno Slamet, serta Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ir. Samguatama Karnajaya MT.
Wakil Bupati H.Arief Rohman, saat
dihubungi Selasa (10/10/2017) mengatakan bahwa pada dasarnya Ditjen
Perhubungan Udara Kemenhub siap menerima pengalihan status Bandara
Ngloram yang tadinya milik Kementerian ESDM. Kedua belah pihak sedang
merencanakan dan mengidentifikasi aset-aset bandara yang akan
dialihkan melalui Kementerian Keuangan.
“Proses penyerahan atau pengalihan
aset Bandara Ngloram dari Kementerian ESDM ke Kemenhub akan melalui
Kementerian Keuangan terlebih dahulu. Setelah pelimpahan aset
selesai, nanti baru akan dilakukan pembagian peran antara Kemenhub
dan Pemkab untuk pengaktifannya,” ucap Arief Rohman.
Saat ditanya kapan target pelaksanaan
pengalihan aset tersebut, ia berharap tahun ini bisa selesai.
Sehingga tahapan pengaktifan bandara bisa dilanjutkan ke langkah
berikutnya.
Begitu juga dengan Kepala Dinrumkimhub
Kab.Blora Ir. Samsul Arief. Ketika dihubungi Selasa (10/10/2017) ia
merasa bersyukur atas kemajuan perkembangan reaktivasi bandara
Ngloram. Ia berharap pengalihan status kepemilikan dari Kementerian
ESDM ke Kemenhub bisa segera dilaksanakan.
“Alhamdulillah ada kemajuan mas..
sedang dipercepat proses transfer aset lahan bandara Ngloram dari
Kementerian ESDM kepada Kementerian Perhubungan. Semakin cepat
semakin baik,” ujar Samsul Arief, kepada tim pemberitaan Humas
Protokol Setda Blora.
Ia mengatakan, tindak lanjut dari rapat
kemarin adalah segera mengadakan rapat teknis antara Kementerian ESDM
dan Kementerian Perhubungan terkait materi aset bandara yg akan
diserahkan. Hal itu dilakukan sebelum diajukan ke Menteri Keuangan
guna persetujuan transfer aset.
“Kementerian Perhubungan juga masih
memantabkan lagi perencanaan bandara.. seperti rencana induk dan
amdalnya,” pungkasnya.
Diketahui bersama bandara Ngloram milik
Kementerian ESDM yang terletak di Desa Ngloram Kecamatan Cepu ini
sempat beroperasi pada tahun 1980 dan mulai off di tahun 1984. Sejak
off, hingga kini landasan pesawat sepanjang 900 meter banyak
digunakan masyarakat sebagai lokasi latihan mobil, menjemur padi dan
ngabuburit saat puasa. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar