![]() |
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus 4 Blora diajari cara pembuatan video dan foto dengan beberapa angle yang berbeda dalam Diksar Jurnalistik. (foto: dok-ib) |
Sejak
pukul 08.00 WIB, mereka telah berkumpul di Aula Kampus dikoordinir
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) White Campus. Dengan mengambil tema
“Eksistensi Tenaga Kesehatan dengan Wawasan Jurnalistik di
Era Media Sosial”, Diksar Jurnalistik menggandeng tim media dari
Humas dan Protokol Setda Kab.Blora.
“Mahasiswa yang merupakan calon
tenaga medis ini harus dibekali dengan kemampuan menggunakan medsos
yang baik dan lebih bermanfaat daripada sekedar mengunggah foto-foto
selfinya. Sehingga perlu dibekali bagaimana ilmu jurnalistik yang
benar sehingga bisa memberitakan kegiatan yang ada di sekitarnya
minimal lewat medsos atau media lainnya,”ujar Bayu Himawan, salah
satu pembicara dalam Diksar Jurnalistik tersebut.
Lebih lanjut acara tersebut ditujukan
untuk melatih mahasiswa untuk menjadi pengguna medsos yang bijak
serta mempunyai kemampuan dasar dalam bidang jurnalistik seperti
menulis berita, membuat desain menggunakan corel draw dan mengetahui
teknik-teknik memotret yang baik.
Setelah sesi pembukaan selesai
dilaksanakan di Aula, peserta langsung dibagi menjadi empat kelompok
besar guna mengikuti pelatihan di 4 pos yang berada di 4 ruang kelas
secara bergantian dan rolling. Masing-masing pos dipegang oleh satu
orang pelatih, mereka adalah Priyo, Andi Diantoro, Ragil dan Galih.
Keempatnya adalah tim media dari Humas dan Protokol Setda Kab.Blora.
Di setiap pos, mahasiswa diberikan
pelatihan dengan materi yang berbeda-beda. Misalnya saja pos 1 berisi
cara memotret dan pengambilan angle video yang baik, pos 2 diberikan
cara mendesain menggunakan aplikasi smartphone, pos 3 dijari
dasar-dasar menulis berita, dan pos 4 cara menggunakan medsos serta
ngeblog. Mahasiswa juga diajari membuat blog, mengedit video dan
membuat desain menggunakan aplikasi yang tersedia di play store
smarthphone mereka.
“Meskipun kami semua capek tetapi
acara hari ini sangat berkesan dan bermanfaat bagi kami karena
mendapatkan ilmu tentang jurnalistik dan cara penggunaan medsos yang
bijak di smarthphone,” ujar Hidayatul Umi, salah satu mahasiswa.
Ia berharap pelatihan jurnalistik
seperti ini bisa kembali dilaksanakan tahun depan dengan materi yang
lebih mendalam. Dirinya ingin nantinya bisa menulis dan memberitakan
kegiatan yang ada di kampusnya. (miya je | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar