Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Pemerintah, Selasa (24/10/2017) lalu mengapresiasi tingkat pertumbuhan ekonomi Banggai, Blora dan Bojonegoro. (foto: dok-setkab) |
“Presiden mengatakan bahwa Blora
tahun 2016 kemarin pertumbuhan ekonominya mencapai 23,5 persen.
Tertinggi kedua se Indonesia. Rasanya bangga, tetapi juga agak kurang
percaya. Namun apapun itu, kita harus mensyukuri dan mari jadikan
prestasi ini sebagai penyemangat dalam bekerja,” ucap Bupati.
Seperti dikutip dari laman resmi
Sekretariat Kabinet http://setkab.go.id,
disebutkan
oleh Presiden Jokowi ada tiga daerah kabupaten yang memiliki tingkat
pertumbuhan ekonomi tertinggi selama tahun 2016 karena industri gas
alam.
Yang
pertama adalah Kabupaten Banggai sebesar 37 persen, kedua Kabupaten
Blora sebesar 23,5 persen, dan ketiga Kabupaten Bojonegoro sebesar 21,9 persen.
Menyikapi
hal tersebut, karena Blora mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani, maka agar pertumbuhan ekonomi bisa semakin tinggi,
Bupati tidak hanya memperhatikan sektor migas saja. Namun juga
memikirkan keberadaan petani yang berada di pelosok desa-desa hutan.
Di masa kepemimpinannya yang kedua ini,
dengan didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, pihaknya bertekad
terus menggenjot pembangunan agar perekonomian terus meningkat. Salah
satunya dengan melaksanakan pembangunan akses jalan desa hutan di
wilayah Blora Selatan mulai Kradenan, Randublatung hingga Jati. Serta
melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional di sejumlah
kecamatan.
Dengan
adanya pembangunan infrastruktur jalan antar desa hutan yang mulai
dilaksanakan tahun 2016 dan berlanjut tahun ini, pihaknya berharap
perekonomian warga desa hutan bisa membaik. Akses masyarakat menuju
pusat ekonomi lebih lancar sehingga meningkatkan nilai perdagangan.
(humas | jo-ib)
0 komentar:
Posting Komentar