Bupati Djoko Nugroho saat wayangan, mengajak seluruh warga untuk waspada banyaknya berita hoax yang bisa merusak kerukunan sesama. (foto: dok-ib) |
“Saya
minta jangan mudah percaya terhadap berita yang belum jelas
kebenarannya. Jangan mudah menyebarkan berita yang sumbernya tidak
jelas. Berita hoax harus dilawan, terlebih tahun depan kita memasuki
tahun politik pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Kita harus pintar
memilah berita yang bermanfaat dan yang merugikan,” ucap Bupati
yang akrab dipanggil Pak Kokok ini.
Menurutnya
menjelang Pilgub Jateng 2018 nanti dipastikan akan banyak
berita-berita berbau politik yang saling menyudutkan para calon dan
belum tentu kebenarannya. Agar Kabupaten Blora tetap kondusif, ia pun
mengajak agar seluruh warga tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah
terpengaruh dengan berita hoax.
“Beda
pilihan boleh, namun jangan sampai memusuhi tetangga sendiri bahkan
saudara sendiri. Kita ini Indonesia yang sudah ditakdirkan
berbeda-beda dalam suku, ras, agama dan budaya, tetapi tetap satu.
Sehingga perbedaan dalam berpolitik pun jangan sampai dijadikan
alasan untuk terpecah belah dan saling bermusuhan,” lanjut Bupati
di atas panggung wayang kulit.
Ia
juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat di
Kecamatan Tunjungan yang selama ini sudah kondusif dan sukses dalam
menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke 72
yang diakhiri dengan pentas wayang kulit kali ini.
Pentas
wayang kulit sendiri, menampilkan dalang kondang Ki Sigid Ariyanto
dengan lakon Banjaran Kongso. Bupati yang hadir dalam acara tersebut
ikut naik panggung dan memberikan arahan kepada seluruh penonton
dalam sesi limbuk cangik bersama dagelan Mas Jolang serta beberapa
sinden.
Camat
Tunjungan, Dwi Bambang Priyono SE juga setuju dengan apa yang
diucapkan Bupati. Ia meminta agar warganya tetap menjaga kerukunan
dan kekompakan di tengah derasnya isu-isu berita hoax. Menurutnya
dengan pentas wayang kulit ini sangat tepat digunakan untuk
sosialisasi kepada masyarakat. (humaskab | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar