Bupati Djoko Nugroho bersama beberapa Kepala OPD terkait meninjau pembangunan Embung Purwosari yang mulai terisi air. (foto: dok-ib) |
Pasalnya wilayah Blora yang selalu
kesulitan air di saat musim kemarau, kedepan secara bertahap akan
berkurang dengan adanya pembangunan embung dari BBWS tersebut.
Keempat embung itu adalah Embung Plered di Desa Purworejo dan Embung
Purwosari di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, lantas Embung Jiken di
Desa Jiken, Kecamatan Jiken serta Embung Kemiri di Desa Kemiri
Kecamatan Jepon.
“Terimakasih atas bantuan Kementerian
PUPR yang telah membangun empat embung di Kabupaten Blora. Saya
senang proyek ini bisa dibangun dengan baik dan hampir selesai,”
ucap Bupati Djoko Nugroho saat melakukan peninjauan pembangunan empat
embung yang pembangunannya sudah mencapai 90 persen tersebut, Rabu
(20/9/2017).
Pembangunan Embung Plered di Desa Purworejo juga ditinjau oleh Bupati. (foto: dok-ib) |
“Saiki piye carane sekitar embung
kui dadi urip. Kudu iso nguripi pertanian sak kiwo tengene. Coba
nanti beberapa dinas terkait untuk mulai merencanakan pengembangan
pemanfaatan embung yang sudah dibangunkan Kementerian PUPR dan BBWS
ini. Misal dengan penanaman pohon sekitar embung, pelepasan ikan, dan
pembangunan saluran irigasinya untuk persawahan,” lanjut Bupati
yang akrab dipanggil Pak Kokok ini.
Berdasarkan data yang diterima dari
BBWS, pembangunan 4 embung ini total anggarannya sebesar 23,4 miliar.
Dengan rincian pembangunan Embung Plered senilai Rp 14 miliar dengan
kapasitas daya tampung air sebanyak 210.870 meter kubik. Kedua,
Embung Purwosari senilai Rp 3,5 miliar dengan daya tampung air 42.235
meter kubik.
Ketiga, Embung Jiken senilai 3,2 miliar
dengan kapasitas air 40.335 meter kubik, dan keempat Embung Kemiri
senilai Rp 2,7 miliar dengan kapasitas air 40.335 meter kubik.
Keempat embung ini diperkirakan bisa mengairi area persawahan hingga
seluas 374 hektare.
Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama
Karnajaya MT mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Blora juga
melakukan revitalisasi beberapa embung besar agar memiliki daya
tampung lebih besar untuk pertanian. Diantaranya Embung Rawa
Karangjati dan Embung Bogem Kecamatan Japah. (humaskab | jo-ib)
0 komentar:
Posting Komentar