![]() |
Memasuki bulan September, sudah ada 161 desa mengajukan bantuan air bersih ke BPBD Blora. (foto: ilustrasi kekeringan) |
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora,
Sri Rahayu ketika dihubungi Selasa (5/9/2017) membenarkan bahwa sudah
ada 161 desa yang melayangkan surat ajuan bantuan air bersih ke
kantornya.
“Sudah ada 161 desa yang masuk. Dari
16 Kecamatan se Blora, 161 desa itu tersebar di 15 Kecamatan. Hanya
desa-desa di Kecamatan Kradenan yang belum mengajukan bantuan air
bersih. Paling banyak adalah desa-desa di wilayah Kecamatan Jati,”
ujarnya.
Menurutnya, banyaknya pengajuan bantuan
dilakukan menyusul sulitnya warga mendapatkan air bersih saat musim
kemarau. Sudah banyak aumber air yang menyusut debitnya, bahkan
mengering. Sehingga tak jarang, bagi warga yang mampu nekat beli air
dari desa sebelah.
Kekeringan tidak hanya dialami desa
yang jauh dari sumber air ataupun sungai besar. Namun berdasarkan
data yang ada, sebaran desa yang mengalami kekeringan hampir merata
di 15 kecamatan. Setiap kecamatan ada desa yang kekeringan meski
jumlahnya berbeda.
(berita selanjutnya : klik - BPBD Blora Siapkan Bantuan Air Bersih ke 161 Desa)
(berita selanjutnya : klik - BPBD Blora Siapkan Bantuan Air Bersih ke 161 Desa)
Pihaknya mengaku saat ini sedang
menyusun jadwal penyaluran bantuan air bersih ke seluruh desa yang
telah melaporkan terjadinya kekeringan. “Kami sedang petakan untuk
penyaluran bantuan air bersih,” ucapnya singkat. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar