JEPON. Menyikapi banyaknya isu
yang berkembang tentang adanya penawaran jasa calo pemilihan
perangkat desa yang akhir-akhir ini marak. Bupati Djoko Nugroho
dengan tegas meminta kepada seluruh calon yang akan mendaftar untuk
waspada, dan tidak mempercayai hal semacam itu.
Hal itu dikatakan Bupati saat
menghadiri pembukaan TMMD Sengkuyung III di lapangan Gedangdowo, Rabu
(27/9/2017). Ia meminta para calon perangkat tidak memberikan
sejumlah uang kepada calo yang memberikan iming-iming jabatan.
“Mendekati pemilihan perangkat desa,
banyak calo yang menawarkan harga juataan. Ojo percaya nggih. Nek
nganti ono sing menehi calo, tak dongakno kapusan,” ucap Bupati
yang akrab dipanggil Pak Kokok ini.
Menurut Bupati tahapan pemilihan
perangkat desa kemungkinan akan dilaksanakan mulai bulan Oktober atau
November tahun ini. Namun ia belum bisa memastikan tahapannya dan
tanggal pemilihan suara.
“Pemilihan perangkat bisa saja nanti
Oktober atau November. Tetapi kalau kondisinya tidak memunghkinkan
dari segi keamanan, bisa saja nanti diundur,” lanjut Bupati.
Diketahui bersama saat ini ada ratusan
posisi perangkat desa yang kosong di hampir seluruh desa se Kabupaten
Blora. Jika dilaksanakan secara serentak, bisa dipastikan akan
membutuhkan pengamanan yang ekstra ketat. Bupati berharap pemilihan
perangkat nanti bisa berjalan aman. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar