![]() |
Pengurus Kagama Blora serahkan bantuan bendera merah putih kepada warga Kampung Samin Klopoduwur. (foto: dok-aiz) |
Kemeriahan semakin lengkap dengan
adanya bantuan bendera merah putih yang diserahkan oleh Keluarga
Besar Alumnus Universitas Gajah Mada (Kagama) Blora, kemarin.Sedulur
sikep (Samin) setempat menjadi lebih semangat memasang bendera merah
putih.
Diketahui bersama, pemasangan bendera
merah putih selama satu bulan penuh 1-31 Agustus tersebut
menindaklanjuti surat dari Menteri Sekretaris Negara nomor
B-545/M.Sesneg/Set/TU.00.04/06/2017 tentang Partisipasi Menyemarakkan
Bulan Kemerdekaan.
Berdasarkan surat itu, Mensesneg
Pratikno mengimbau masyarakat mengibarkan bendera merah putih secara
serentak 1-31 Agustus, memasang umbul-umbul, dekorasi atau hiasan
lainnya.
‘’Bendera merah putih itu adalah
pusaka. Oleh karena itu kami mengibarkan bendera tersebut
memperingati Hari Kemerdekaan RI di bulan Agustus ini,’’ ujar
Mbah Lasio, sesepuh Sedulur Sikep Samin di Dukuh Karangpace.
Pemberian bantuan bendera merah putih
oleh Kagama Blora seakan menjadi penyemangat bagi Sedulur Sikep Samin
dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. Apalagi bendera merah putih
yang mereka miliki selama ini sebagian diantaranya sudah lama dan
sudah waktunya diganti.
Penyerahan bantuan bendera merah putih
sebanyak 50 buah tersebut dilakukan di depan pendopo Sedulur Sikep
Samin Karangpace. Ketua Kagama Blora Samgautama Karnajaya didampingi
sejumlah pengurus lainnya seperti Kunto Aji (Bendahara) dan
Sekretaris R Gundala Wejasena menyerahkan bantuan tersebut langsung
kepada Mbah Lasio disaksikan warga Sedulur Sikep Samin lainnya.
‘’Merupakan salah satu
tanggungjawab kami sebagai alumni UGM dimana salah satu anggotanya
dipercaya sebagai Presiden RI. Oleh karena itu kami berikan bantuan
bendera merah putih bertujuan agar warga bisa bersama-sama serentak
mengibarkan bendera merah putih 1-31 Agustus,’’ tandas Gundala
Wejasena, sekretaris Kagama Blora.
Gundala Wejasena yang juga kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Blora menegaskan, pemberian bantuan
bendera itu hendaknya tidak dilihat dari jumlahnya. Melainkan
filosofi yang terkandung di dalamnya, yakni penyebarluasan semangat
mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (aiz/res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar