![]() |
Ratusan siswa baru SMAN 1 Jepon menerima materi nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme dari anggota TNI. (foto: dok-ib) |
Menurut Batuud Pelda Ngasmin, sosialisasi bela negara dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat partriotisme dan nilai-nilai kebangsaan, khususnya kepada generasi muda atau pelajar.
“Melalui pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela Negara diharapkan dalam diri para siswa akan semakin tumbuh rasa cinta tanah air serta memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Rasa nasionalisme yang tinggi, rela berkorban demi bangsa dan Negara serta turut menjaga dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Pelda Ngasmin.
Batuud mengatakan, sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 27 ayat 3 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Upaya bela negara dapat di implementasikan dalam kehidupan berbagai macam profesi, diantaranya pelajar.
“Sebagai pelajar upaya bela negara dapat dilaksanakan dengan belajar yang tekun sehingga dapat meraih prestasi di sekolah,” tandasnya.
Agus, salah satu siswa SMAN 1 Jepon
turut bangga bisa menerima menerima materi wawasan kebangsaan dan
nasionalisme dari anggota TNI. “Saya kini semakin cinta dengan
NKRI. Sebagai generasi muda harus bisa ikut serta menjaga keutuhan
bangsa dengan menciptakan kerukunan dan kedamaian,” ucapnya.
Adapun Kepala Sekolah SMAN 1 Jepon
Drs.Mulyani M.Pd mengucapkan terimakasih kepada anggota Koramil Jepon
yang telah bersedia datang ke sekolah dan memberikan edukasi tentang
wawasan kebangsaan dan nasionalisme.
“Terimakasih, ini semua akan menjadi
bekal anak-anak kami kedepannya dalam turut serta menjaga keamanan
dan kerukunan di masyarakat sebagai wujud menjaga keutuhan bangsa dan
negara,” ungkapnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar