Stand Pameran Kabupaten Blora di kegiatan Soropadan Agro Expo 2017 dipenuhi para pembeli, Kamis (13/7/2017). (foto: dok-ib) |
Acara tahunan yang dilaksanakan oleh
Provinsi Jawa Tengah dalam rangka ajang promosi efektif produk
pertanian dan komoditi unggulan daerah itu diikuti 35 kabupaten/kota
se Jateng dan dibuka langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo dengnan
dihadiri wakil Menteri Pertanian, jajaran Pemprov Jateng, DPRD Jateng
dan Bupati/Walikota termasuk Bupati Djoko Nugroho.
Dalam acara tersebut Kabupaten Blora
turut serta memamerkan berbagai komoditas pertanian berupa
buah-buahan dan sayuran yang belum banyak diketahui masyarakat.
Diantaranya buah Sawo Organik dari Desa Bangoan Kecamatan Jiken,
Jambu Kristal dari Tempuran dan Tunjungan.
Sawo Bangoan menjadi idola yang banyak dibeli para pengunjung. (foto: dok-ib) |
Tidak lama setelah pembukaan, stand
Kabupaten Blora pun langsung dipenuhi pengunjung. Mereka tidak mau
ketinggalan untuk melihat dan membeli hasil bumi dari Blora yang
dibawa ke Temanggung itu.
Komoditas yang paling mencuri perhatian
adaah buah Sawo Organik dari Desa Bangoan. Dimana para pengunjung
sampai antri untuk membeli sawo yang dijual dengan harga Rp 7 ribu
per kilogramnya itu. Sawo yang ukurannya relatif besar dengan rasa
manis ini dinilai berbeda dengan sawo lainnya yang memiliki rasa
“sepet”.
“Tadi diberi sample, ternyata rasanya
manis dan enak. Saya beli 3 kg untuk oleh-oleh anak-anak di rumah.
Blora ternyata punya banyak buah-buahan, bagus,” ucap Suntari,
salah satu pengunjung stand pameran.
Bupati Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melihat komoditas yang dipamerkan. (foto: dok-ib) |
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kab.Blora Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus mengatakan bahwa
keikutsertaannya dalam pameran ini untuk memperkenalkan produk-produk
unggulan hasil bumi dari Kabupaten Blora agar bisa lebih luas
diketahui banyak orang. Tidak hanya kalangan konsumen saja, namun
juga dunia usaha dan pelaku bisnis pertanian serta hortikultura.
Adapun Bupati Djoko Nugroho saat
berkunjung ke Stand Pameran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kab.Blora mengaku senang karena kini Blora bisa tampil beda. Blora
yang dahulu hanya dikenal sebagai daerah kering, gersang dan hanya
menghasilkan jati. Sekarang ternyata bisa memamerkan aneka
buah-buahan unggulan yang berkualitas tidak kalah dengan
Kabupaten/Kota lainnya.
Buah-buah lokal hasil pertanian di Kabupaten Blora yang kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain di Jawa Tengah. (foto: dok-ib) |
Ia mengaku belum semua potensi buah
unggulan ditampilkan dalam acara ini, hal itu karena sebagian
komoditas buah belu m memasuki musim panen seperti kelengkeng dan
durian Tunjungan, serta kacang mete dari Todanan. (humas | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar