Ibu-ibu warga Rembang heboh minta foto bareng dengan beberapa tokoh dalam kesenian Barongan Blora. (foto: dok-ib) |
Setelah dilepas Bupati Rembang Abdul
Hafidz di tepi dermaga Desa Tasikagung, kesenian Barongan Blora yang
sengaja didatangkan warga setempat itu langsung menunjukkan
pesonanya. Ada dua tim paguyuban Barongan Blora yang ditampilkan di
event itu, yakni Gembong Aji Joyo dari Tempellemahbang Jepon dan
Risang Guntur Seto (RGS) dari Kunden Blora.
Keduanya tampil apik dan kreatif dengan
ciri khas masing-masing. Gembong Aji Joyo dengan gendruwonannya,
sedangkan Risang Guntur Seto menampilkan wong ireng dan jaranan yang
kompak dengan tanpa meninggalkan tokoh utama Singo Barong nya.
Barongan Blora berkeliling Kota Rembang dalam Kirab Larung Sesaji, Minggu (32/7). (foto: dok-ib) |
Berawal dari kawasan Pelabuhan
Tasikagung Rembang, kirab larung sesaji sedekah laut beranjak menuju
Jalan Wahidin menuju perempatan Jaeni, belok ke Jl.RA Kartini hingga
Tugu Adipura. Kemudian ke barat masuk Jl.Diponegoro dan kembali ke
Desa Tasikagung.
“Sudah beberapa kali ini kami
diundang untuk ikut memeriahkan Kirab larung Sesaji Sedekah Laut.
Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik dan antusias. Saking
banyaknya yang nonton, sampai kami tidak bisa tampil maksimal karena
jalan menjadi sempit. Sambutannya luar biasa,” terang Adi Wibowo,
ketua paguyuban barongan RGS.
Salah satu penonton, Sri Handayani
mengatakan bahwa dirinya senang bisa ikut menyaksikan pertunjukan
Barongan Blora. Menurutnya seni Barongan Blora penampilannya berbeda
dengan barongan dari daerah lainnya.
“Bagus, anak saya juga suka. Meskipun
ada rasa takut namun tetap terhibur,” ucapnya, sambil mencabut
rambut barongan saat lewat didepannya agar anaknya tidak ketakutan.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar