Para lansia mengantri memeriksanakan dirinya dalam program pemeriksaan kesehatan gratis Polres Blora. (foto: dok-ib) |
Bertempat di serambi
Masjid Al Istiqomah Polres Blora. Pengobatan gratis diikuti ratusan
warga dari sekitar lingkungan Mapolres Blora. Selain pengobatan
gratis, juga digelar pembagian zakat fitrah oleh anggota Polri dan
PNS Polri sejumlah 1200 bungkus kepada yang berhak menerima.
Sejak pagi masyarakat
berdatangan untuk memeriksakan kesehatannya. Sebagian datang untuk
menerima bantuan zakat fitrah berupa beras. Satu per satu antri
mendapatkan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah,
pemeriksaan gula darah, dan lainnya.
Kapolres Blora AKBP
Surisman, SIK, MH melalui Kaur Kesehatan Linda S.Km menjelaskan bahwa
kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada sesama
menjelang HUT Bhayangkara ke 71 sekaligus membantu pemerintah dalam
mewujudkan masyarakat Blora yang sehat dan berkecukupan pangan.
Kapolres AKBP Surisman SIK membagikan zakat fitrah Polres Blora. (foto: dok-ib) |
Sementara itu Kabagsumda
Polres Blora, Kompol Andy Wahyono yang juga ketua tim panitia
kegiatan ini menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut juga untuk
memberikan penyuluhan dan pengetahuan secara umum tentang pentingnya
perilaku hidup sehat kepada masyarakat.
“Momen Hari Bhayangkara
yang tahun ini genap berusia 71 tahun memang dimanfaatkan Polres
Blora dengan berbagai kegiatan yang berpihak kepada masyarakat, salah
satunya melalui pengobatan gratis ini. Target kami hari ini sebanyak
120 orang, diutamakan para lansia maupun warga yang benar-benar
membutuhkan menurut klasifikasi yang sudah ditentukan panitia,”
ujar Kompol Andy Wahyono.
Urdokkes Polres Blora
sebagai leading sector kegiatan tersebut telah menyiapkan segala
sesuatunya baik peralatan dan obat-obatan mulai dari kemarin.
Paurdokkes Polres Blora, Pengatur Linda bersama stafnya tampak sibuk
melayani pasien yang datang ke lokasi pengobatan tersebut dari
berbagai desa.
Menurut Linda, rata-rata
pasien yang datang merupakan penderita penyakit degeneratif. Penyakit
degeneratif sendiri merupakan penyakit yang disebabkan karena proses
penurunan fungsi organ tubuh seiring bertambahnya usia seseorang.
Umumnya, penyakit tersebut memang diderita oleh para lansia.
“Tubuh akan mengalami
defisiensi produksi enzim dan hormon imunodefisiensi, peroksida
lipid, kerusakan sel, pembuluh darah, jaringan protein dan kulit
(penuaan) sehingga memunculkan berbagai penyakit degeneratif,”
tambah Linda.
Ada beberapa jenis
penyakit yang ditangani bersama timnya tadi pagi diantaranya
hipertensi, hiperlipidemia (transportasi lemak/lipid),
hypercholesterolemia (kelebihan kadar kolesterol), asam urat,
dermatitis (gatal-gatal), sesak nafas, diabetes mellitus, arthritis
rematoid, osteoporosis dan berbagai penyakit lainnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar