Anak-anak yatim menerima santunan dan bantuan alat sekolah dari GPS Simpatik di Pendopo Rumah Dinas Bupati. (foto: dok-ib) |
Bupati Djoko Nugroho dengan didampingi
Kabag Humas Protokol Setda Achmad Nur Hidayat SH, M.Si MM dan Kabag
Tata Pemerintahan Setda Sudharmono S.Sos, M.Si pun ikut menghadiri
acara Santunan dan Buka Bersama dengan ratusan anak yatim yang
diselenggarakan oleh komunitas GPS Simpatik tersebut.
Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB
didahului dengan kegiatan santunan kepada 112 anak yatim. Dimana
menurut Ketua GPS Simpatik Edi Kurnianto ke 112 anak yatim ini
berasal dari Kota Blora dan beberapa wilayah di sekitarnya seperti
Kecamatan Jepon, Tunjungan dan Ngawen.
Santunan diberikan secara simbolis oleh
Bupati Djoko Nugroho kepada delapan anak yatim yang didampingi oleh
para pendamping dari masing-masing wilayah. Santunan berupa dana
sosial, serta bantuan peralatan sekolah. Usai pemberian santunan
dilanjutkan dengan tausyiah dari Kyai Bisri Jepon dan buka bersama.
Dengan keceriaan, anak-anak yatim menerima santunan yang diserahkan oleh Bupati Djoko Nugroho. (foto: dok-ib) |
Dalam kesempatan itu, Bupati juga
mengajak seluruh pendamping untuk terus mendukung kelangsungan
pendidikan anak-anak yatim tersebut. Ia meminta agar kedepan
anak-anak yatim ini bisa menjadi kader-kader Islam serta ahli agama
yang baik.
“Tanamkan nilai-nilai agama pada
anak-anak. Nilai agama tidak hanya untuk diimani dalam hati saja,
namun yang penting adalah diaktualisasikan dalam kehidupan
sehari-hari,” lanjut Bupati.
Bupati senang, di bulan Ramadhan ini
banyak bantuan dan santunan yang diberikan kepada sesama baik anak
yatim amupun kaum jompo dan masyarakat kurang mampu. Selain GPS
Simpatik, menurut Bupati tidak lama lagi juga ada bantunan dari
Pertamina untuk anak-anak yatim Kabupaten Blora. Begitu juga dari
Baznas/Bazda yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu dalam
kegiatan tarawih keliling.
Ketua GPS Simpatik Edi Kurnianto
menerangkan bahwa kegiatan santunan kepada anak yatim dan buka
bersama di bulan Ramadhan adalah acara tahunan sejak 2015.
“Ini merupakan kegiatan rutin
komunitas kami, yang tahun ini menginjak tahun ketiga sebagai bentuk
kepedulian kita terhadap sesama. Sasarannya adalah anak-anak yatim
dan duafa atau jompo. Selain acara Ramadhan, kami juga rutin
mengadakan bakti sosial bulanan KETUK BERKAH ke desa-desa dengan
menyasar anak yatim dan jompo yang hingga kini sudah memasuki aksi ke
19,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa komunitas GPS
Simpatik ini bukan komunitas partai politik ataupun LSM. “Kami
murni gabungan dari pekerja yang ada di Blora yang setiap bulan
menyisihkan sebagian rejekinya untuk aksi sosial. Tidak ada sangkut
pautnya dengan organisasi politik, partai atau LSM apapun,”
tegasnya. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar