Lapangan migas Blok Trembul di Kecamatan Ngawen tidak lama lagi akan dieksplorasi oleh PT SGT KSO Pertamina EP. (foto: ilustrasi eksplorasi) |
Sosialisasi diikuti oleh Bupati Djoko
Nugroho, Camat Ngawen Sunanto, Kapolsek Ngawen AKP Yulianto, Danramil
Ngawen Kapten Inf Edi Hermanto, serta Kades Trembulrejo, Kades
Karangtengah dan Kades Talokwohmojo yang masing-masing bersama warga
masyarakatnya.
Dalam acara tersebut, Bambang Mulyadi
menjelaskan bahwa aktifitas pengeboran akan dimulai pada minggu
pertama bulan Agustus 2017. Ia pun meminta doa dan dukungannya agar
aktifitas eksplorasi bisa berjalan lancar serta menghasilkan minyak.
GM PT SGT Bambang Mulyadi memberikan sosialisasi eksplorasi Blok Trembul di Kantor Camat Ngawen, Sabtu (3/6). (foto: dok-ib) |
Ia menjelaskan bahwa khusus tahun 2017
ini, tepatnya pada awal Agustus nanti akan melakukan pengeboran 2
titik sumur yakni sumur SGT-01 dan sumur SGT-02 masing-masing dengan
kedalaman 1500 meter. Sumur SGT-01 akan dibor di wilayah Desa
Karangtengah, sedangkan SGT-02 akan dibor di Desa
Talokwohmojo.
“Namun sebelum aktifitas pengeboran
dilakukan, kami akan memperbaiki aksesnya terlebih dahulu agar
kendaraan pengangkut rig bisa masuk. Baik jalan maupun jembatannya,”
kata Bambang Mulyadi.
Menurutnya, untuk sumur SGT-01 yang
lokasinya di Karangtengah harus lewat Dukuh Canggah Talokwohmojo yang
jembatannya beberapa waktu lalu ambrol. Sehingga pihaknya akan
melaksanakan pembangunan jembatan terlebih dahulu.
“Sambil menunggu pembangunan jembatan
selesai, maka kami akan melakukan pengeboran di titik sumur SGT-02
terlebih dahulu. Alhamdulillah akses jalan menuju SGT-02 sudah mulai
ditata untuk pelebaran dan pemadatan. Aksesnya lewat jalan makadam
sebelum SMA Negeri 1 Ngawen ke selatan, yang ada gardu pos
kamplingnya arah makam desa tersebut. Kemarin sudah dilakukan gotong
royong bersama masyarakat untuk menggeser pos kamplingnya,” terang
Bambang.
Bupati (berdiri di podium) memberikan arahan terkait rencana pelaksanaan eksplorasi migas Blok Trembul. (foto: dok-ib) |
“Sumur SGT-01 akan membebaskan lahan
seluas 11.642 m2 milik 10 warga, sedangkan untuk sumur SGT-02
membebaskan lahan seluas 12.466 m2 milik 8 warga. Insya Allah minggu
depan beres semua,” tegas Bambang.
Bupati Djoko Nugroho pun menyambut baik
rencana eksplorasi migas di lapangan Blok Trembul ini. Ia dalam
sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan
nyengkuyung kegiatan eksplorasi migas di Kecamatan Ngawen ini.
“Saya tekankan, PT Sarana GSS Trembul
yang merupakan KSO Pertamina EP ini baru akan melakukan eksplorasi.
Artinya ngebor untuk mencari minyak, belum mendapatkan sumber
minyaknya. Ibarat ayam yang mau bertelur, ini baru tahap buat
sangkar. Jangan diganggu, ojo dieron-eroni. Ayo didukung dan
didoakan yo.. mengko nek minyak'e wis metu mesti entuk bagian. Ora
sah kawatir,” ujar Bupati.
Jajaran Forkopimcam Ngawen bersama masyarakat mengikuti sosialisasi rencana eskplorasi migas Blok Trembul. (foto: dok-ib) |
“Contoh, untuk jasa kendaraan
angkutan material pembangunan jalan, jembatan atau ngangkut minyaknya
saya minta diserahkan kepada desa melalui BUMDes nya. Sehingga ada
pendapatan untuk desa. Begitu juga dengan tenaga kerja pembangunan,
hubungi saja kades-kades agar warganya bisa ikut bekerja disitu
sesuai keahlian dan kemampuan yang dimiliki. Ajak ibu-ibu PKK desa
aktif menyediakan jasa makanan catering untuk pekerja migas. Dengan
begitu desa juga akan ikut memperoleh dampak positif dari aktifitas
eksplorasi,” jelas Bupati.
Mendengar penjelasan Bupati, GM PT.SGT
Bambang Mulyadi tidak keberatan tentang masukan yang diberikan. Ia
memastikan proyek eksplorasi, khususnya untuk pembangunan jalan dan
jembatan akan dilaksanakan secara padat karya. Sehingga sangat
membutuhkan keterlibatan masyarakat. Begitu juga untuk jasa kendaraan
angkutan dan catering, ia akan bersedia menyerahkan kepada BUMDes dan
PKK desa.
(berita sebelumnya : klik - Pengeboran 40 Juta Barel Minyak Blok Trembul Akan Sasar 4 Desa)
(berita sebelumnya : klik - Pengeboran 40 Juta Barel Minyak Blok Trembul Akan Sasar 4 Desa)
Sekedar diketahui, lapangan migas Blok
Trembul sebelumnya sudah pernah dieksplorasi pada jaman Belanda
dengan 24 titik sumur. Namun setelah itu tidak pernah digarap kembali
hingga kini akhirnya Pertamina EP menggandeng PT SGT untuk melakukan
eksplorasi dengan masa kontrak selama 15 tahun sampai 2031 mendatang.
Diperkirakan ada cadangan migas sebanyak 40 juta barrel didalamnya. (humas | res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar