Yuliani setelah mengerjakan soal Matematika dijenguk Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si. (foto: tio-ib) |
Ia adalah Yuliani, siswa kelas IX SMP
Negeri 5 Blora yang harus dibantu dengan ambulance PMI Blora untuk
bisa mengikuti UNBK. Setelah menjalani operasi tulang belakang karena
penyakit skoliosis yang dideritanya sejak usia 9 tahun, ia harus
mengerjakan soal ujian dengan posisi tiduran. Hal itu dilakukan
karena dirinya masih dalam proses penyembuhan pasca operasi dua bulan
lalu.
Karena SMPN 5 Blora belum memiliki
perangkat komputer yang memadahi, maka pelaksanaan UNBK pun menginduk
di SMK Muhammadiyah 2 Blora. Tidak bisa duduk di dalam ruangan
mengakibatkan ia harus mengerjakan soal sendirian di dalam mobil
ambulance PMI dengan ditunggui satu orang pengawas. Sementara
teman-temannya mengerjakan soal UNBK di dalam laboratorium komputer
SMK Muhammadiyah 2 Blora.
“Meskipun sedang sakit, namun Yuliani
tetap semangat mengerjakan soal. Ia termasuk siswa pintar di
kelasnya, karena selalu meraih peringkat pertama,” kata Fitrotun
Khasanah, Kepala Sekolah SMPN 5 Blora ketika menunggui siswanya UNBK
di SMK Muhammadiyah 2 Blora, Rabu (3/5/2017) kemarin.
Setelah selesai mengerjakan soal
Matematika di hari kedua, Yuliani pun dijenguk oleh Wakil Bupati
H.Arief Rohman M.Si yang datang dengan didampingi Sekretaris Dinas
Pendidikan Kabupaten Blora Sugiyanto. Kepada Yuliani dan
teman-temannya, Wabup yang juga mantan anggota DPRD Jateng ini
memberikan semangat serta motivasi agar bisa sukses menjalani UNBK.
“Bagaimana UNBK nya lancar? Sakit
nggak sambil tiduran? Semangat ya dik, semoga bisa meraih nilai
terbaik dan nanti bisa segera sembuh,” ucap Arief Rohman kepada
Yuliani.
“Nggih lancar. Terimakasih Bapak atas
kunjungannya. Alhamdulillah bisa mengerjakan dengan posisi tiduran,”
jawab Yuliani sambil tiduran di dalam ambulance PMI Blora yang
dihubungkan dengan jaringan internet.
Selanjutnya, Wabup mengapresiasi SMK
Muhammadiyah 2 Blora dan PMI Blora yang telah memberikan pelayanan
khusus bagi siswa yang sedang sakit dalam mengikuti UNBK.
“Terimakasih SMK Muhammadiyah 2 Blora dan PMI Blora yang telah
memfasilitasi adik Yuliani,” lanjut Wabup.
Tidak hanya kepada Yuliani saja, Wabup
Arief Rohman juga berkesempatan menyapa siswa lain yang sedang
menunggu giliran UNBK di sesi berikutnya. Ia menyadari bahwa seluruh
SMP di Kabupaten Blora belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri,
sehingga beberapa sekolah harus menginduk di SMK/SMA.
Meskipun demikian, Pemkab bertekad agar UNBK bisa berjalan lancar dengan memastikan keterjaminan saluran listrik dan internet yang memadai selama ujian berlangsung. (tio-infoblora)
Meskipun demikian, Pemkab bertekad agar UNBK bisa berjalan lancar dengan memastikan keterjaminan saluran listrik dan internet yang memadai selama ujian berlangsung. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar