Siswa SMK Musaba Blora sedang menerima materi pelatihan jurnalistik dari Galih Harjanto, ahli IT dan web desain. (foto: FN Pradipta) |
Tepatnya Kamis hingga Jum’at
(27-28/4/2017) lalu bertempat di ruangan Axioo Jurusan Multimedia
(MM), 50 an siswa SMK Musaba dari jurusan MM, Jasa Boga dan IPM/OSIS
mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut.
Selama pelatihan, sekolah menghadirkan
lima narasumber praktisi kehumasan, media massa dan pemberitaan.
Diantaranya Bayu Himawan ST, MM dari Humas Protokol Setda Blora yang
memberikan pemahaman tentang pentingnya media massa dan menolak hoax, Ragil Atmaja
dari Humas Protokol Setda Blora memberikan kiat-kiat menulis yang
baik, Andi Diantoro ahli desain corel, Priyo wartawan TATV Solo serta
Galih Harjanto ahli TI sekaligus web desainer.
“Ternyata memahami pentingnya media
massa, belajar menulis, membuat desain dan video hingga mempostingnya
dalam media sosial atau website itu mengasyikkan. Terlebih saat
pelatihan banyak diajari tentang bagaimana menulis berita yang baik,”
ucap Fendy Noval, salah satu peserta pelatihan.
Kepala sekolah SMK Musaba, Drs. Salamun
mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat bagus untuk bekal
siswa-siswi kedepannya, khususnya pada jurusan multimedia. “Kami
sangat mendukung, agar kemampuan anak-anak di dunia jurnalistik bisa
berkembang,” ujarnya.
Dalam kegiatan jurnalistik tersebut
membahas tentang apa pentingnya media, bagaimana teknik penulis
berita yang benar, apakah fungsi media sosial juga media informasi,
bagaimana teknik membuat berita video yang benar, dan bagaimana cara
membuat desain layout.
Ketua jurusan Multimedia, Susi
Wahyuningsih, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini
dikhususkan untuk jurusan multimedia, kerena kegiatan ini sangat
berhubungan pada pelajaran jurusan multimedia.
“Namun karena banyak yang berminat
dan tertarik untuk belajar jurnalistik, maka dari jurusan lainnya
juga diperbolehkan ikut. Bagi mereka ini dijadikan suatu pembelajaran
agar lebih berpengalaman,” terang Susi Wahyuningsih.
Selain membahas tentang kegiatan
jurnalistik tersebut, siswa juga diajak untuk mempraktekkan langsung
materi yang diberikan, seperti praktek desain layout, siswa diajak
untuk mempraktekkan langsung bagaimana cara mendesain dan memotong
gambar yang benar. Selain itu juga dilatih membuat berita video,
kegiatan menulis berita, siswa pun diajak juga untuk
mempraktekkannya, sehingga siswa dapat paham tentang
kegiatan-kegiatan jurnalistik tersebut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
santai dengan narasumber yang terpercaya dalam bidang tersebut,
sehingga siswa yang mengikuti kegiatan itupun sangat menikmatinya.
Pelatihan jurnalistik tersebut diakhiri dengan evaluasi, dimana
seluruh peserta menuliskan pesan kesan selama mengikuti kegiatan.
Mereka juga ditugaskan untuk membuat rilis berita tentang kegiatan
pelatihan. Bahkan dibuatkan komunitas pelatihan jurnalistik dalam
grup whatsapp. (FN Pradipta-MM)
0 komentar:
Posting Komentar