![]() |
AKP Suparlan (berdiri) memberikan sosialisasi tentang bahayanya mengkonsumsi narkoba di lokalisasi Kampung Baru Jepon, Senin (22/5) kemarin. (foto: teg-ib) |
Kasat Narkoba Polres Blora AKP Suparlan
mengatakan tujuan diadakan sosialisasi ini agar warga yang berada di
lokalisasi ini bisa mengetahui dampak negatif bila menggunakan
narkoba.
“Kegiatan ini merupakan pembinaan
kepada warga lokalisasi, sehingga kedepan mereka juga tahu akan
dampak dan kerugian jika mengkonsumsi barang haram itu. Kami ajak
mereka memerangi narkoba secara bersama-sama mengingat lokalisasi
sangat rentan menjadi lokasi peredaran narkoba,” kata Kasat narkoba
Polres Blora AKP Suparlan.
Menurutnya selain di lokalisasi Kampung
Baru, sosialisasi semacam ini juga dilakukan di tempat- tempat
lokalisasi lainnya agar para warga yang berada di lokalisasi mengerti
akan dampak dari penggunaan narkoba, miras dan minuman lainya.
“Dua hari kemarin juga kami lakukan
di Cepu. Rencananya kegiatan ini akan berkelanjutan sehingga bisa
meminimalisir dampak peredaran narkoba yang ada di Blora,”
terangnya.
Perwira dengan pangkat balok tiga itu
mengaku saat ini peredaran narkoba di wilayah Blora mulai tinggi hal
ini dikarenakan mudahnya barang tersebut di dapatkan sehingga banyak
yang mengkonsumsi. Terlebih letak Blora yang ada di perbatasan dua
provinsi memungkikan menjadi jalur peredaran dari Jateng ke Jatim
atau sebaliknya.
“Tahun 2015 ke 2016 angka peningkatan
peredaran narkoba mencapai 120 persen. Sedangkan untuk tahun ini kami
mengungkap kasus peredaran narkoba sebanyak 6 kali dengan 8
tersangka,” ungkapnya.
Kabid Penegakan Perundang-undangan
Daerah Satpol PP Blora Suripto mengatakan peredaran narkoba tidak di
pungkiri juga akan sampai di lokalisasi yang ada di Blora sebab saat
ini wilayah Blora dan Cepu merupakan dua wilayah yang sangatlah
ramai.
“Blora dan Cepu menjadi dua wilayah
yang kami perhatikan termasuk di tempat- tempat lokalisasi seperti
ini sebab banyaknya orang orang keluar masuk tempat ini,” katanya.
Oleh karena itu pihaknya juga berharap
dengan adanya sosialisasi ini nantinya para warga bisa paham tentang
bahaya narkoba bila disalahgunakan.
“Efeknya sangatlah banyak selain
nantinya akan dipidanakan, kesehatan juga akan menurun bahkan bisa
meninggal jika over dosis dan ketagihan. Sehingga kami harap nantinya
para warga bisa mengerti dan memahami,” harapnya.
Sementara itu Wiwin salah satu warga
lokalisasi mengatakan adanya sosialisasi membaut dirinya mengetahui
akan dampak yang akan terjadi bila mengunakan narkoba. Sehingga
dengan adanya sosialisasi ini pihaknya jadi mengetahui. “Awalnya
belum tahu tapi dengan adanya sosialisasi ini jadi mengerti dan tak
akan menggunakannya,” ungkapnya. (teg-ib)
0 komentar:
Posting Komentar