![]() |
Masyarakat diminta waspada terhadap penjualan kolang-kaling berfomalin. (foto: dok-infoblora) |
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas
Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Blora Ir. Maskur MM ketika
memberikan paparan dalam rapat koordinasi Ekonomi Keuangan Industri
dan Perdagangan (Ekuinda), Rabu (17/5/2017) kemarin di Setda Blora.
“Kami dari Dinas Perdagangan Koperasi
dan UKM siap mengajak Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pengawasan
di pasar tradisional menjelang Ramadhan dan Lebaran. Pasalnya ada
informasi penggunaan formalin oleh pedagang kolang-kaling, ini sangat
berbahaya untuk kesehatan,” terangnya.
Atas informasi tersebut, ia pun
mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati ketika
berbelanja kolang-kaling. Kolang-kaling yang biasanya diolah menjadi
kolak atau bahan pelengkap es campur ternyata ada dugaan dicampur
dengan formalin.
“Berdasarkan laporan yang masuk, ada
dugaan penggunaan formalin di Pasar Plaza Cepu,” tegas Maskur.
Tak hanya menghimbau tentang formalin
pada kolang-kaling saja. Ia juga meminta masyarakat ikut aktif
memantau ketersediaan semabko dan kenaikan harga jelang Ramadhan.
“Jika ada kelangkaan dan kenaikan harga yang terlalu besar, saya
minta untuk dilaporkan ke dinas. Kami siap melakukan operasi pasar,”
pungkasnya. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar