BLORA. Semangat gotong royong
terus digelorakan Pemerintah Kabupaten Blora untuk mendukung
percepatan pembangunan dengan melibatkan masyarakat umum. Seperti
yang dilaksanakan pada hari Selasa (23/5) kemarin bertempat di Desa
Kemiri Kecamatan Jepon dilaksanakan pencanangan Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIV.
Pencanangan dilakukan oleh Bupati Djoko
Nugroho yang diwakili oleh Sekda Drs.Bondan Sukarno MM,
dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45. Dimana
pencanangan BBGRM XIV dan HKG PKK ke 45 ditandai dengan pemukulan
kentongan oleh Drs. Bondan Sukarno, MM dan pelepasan balon oleh Ibu
Ketua Tim Penggerak PKK Blora Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho.
“Semangat gotong royong harus selalu
ditanamkan dan ditumbuh kembangkan sebagai bentuk solidaritas sosial
di tengah-tengah masyarakat. Istilah gotong royong merupakan ciri
khas budaya bangsa Indonesia sejak dulu. Mari bersama-sama
melaksanakan gotong royong di desa-desa guna mendukung percepatan
pembangunan menuju Blora yang lebih sejahtera dan bermartabat,”
ujar Bondan Sukarno.
LEPAS BALON : Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Blora Hj. Umi Kulsum melepas balon udara dalam pencanangan BBGRM XIV dan HKG PKK ke 45, Selasa (23/5). (foto: dok-ib) |
“Dengan saling bekerja sama,
bahu-membahu, dan tolong menolong diharapkan bisa mengurangi bahkan
mengatasi beban hidup yang dialami seseama serta mendorong swadaya,
partisipasi, dan gotong royong dalam upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Hj. Umi
Kulsum membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Gutarti
Thahjo Kumolo. Menurutnya, peran PKK sangat penting dalam
mensukseskan program-program pemerintah. Perlu adanya kebersamaan dan
kerja sama saling membantu antara PKK dengan pemerintah agar tercapai
tujuan bersama, salah satunya dalam hal mengakselerasi penanganan
kemiskinan.
PUKUL KENTONGAN : Sekda Drs. Bondan Sukarno MM memukul kentongan sebagai simbol dicanangkannya BBGRM XIV tahun 2017. Semangat gotong royong kembali digelorakan. (foto: dok-ib) |
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan
program-program PKK harus bisa mengurangi program yang bersifat
seremonial tetapi juga perlu mengimbangi prinsip kebijakan pemerintah
dalam pelaksanaan program-programnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (PMD) Blora, Gunadi S.Sos menyampaikan dipilihnya
Desa Kemiri Kecamatan Jepon sebagai lokasi dalam acara itu karena
Desa Kemiri yang terbaik atau juara pertama Lomba Desa Tingkat
Kabupaten Blora tahun 2017. Tahap penilaian dilakukan oleh tim juri
hingga akhir bulan Maret 2017.
“Desa Kemiri memperoleh nilai
tertinggi dalam Lomba Desa Terbaik sebanyak 782, sedangkan juara
kedua diraih Desa Brabowan, Kecamatan Sambong dengan nilai 775 dan
juara ketiga diraih Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban dengan nilai
759,” terang Gunadi.
GUGUR GUNUNG : Masyarakat berebut gunungan di acara pencanangan BBGRM XIV dan HKG PKK 45 di Desa Kemiri Kecamatan Jepon. (foto: dok-ib) |
Sementara itu sebagai juara harapan
satu Desa Padaan Kecamatan Japah, harapan kedua Desa Ketringan
Kecamatan Jiken dan harapan ketiga Desa Kapuan Kecamatan Cepu.
Pencanangan BBGRM sendiri dimeriahkan
oleh pentas seni Barongan Taruno Adi Joyo dari Desa Tempellemahbang,
tari kolosal Guyub Samin dari UPT Dindik Kecamatan Jepon, tari kreasi
siswa SMP dan SMAN 1 Jepon, paduan suara PKK serta pameran produk
unggulan dari wilayah setempat. Diakhiri dengan perebutan gunungan hasil bumi oleh masyarakat umum. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar