Papan proyek pengumuman pembangunan longsoran Jl.Banjarejo-Ngawen terpasang untuk informasi masyarakat. (foto: res-ib) |
Titik longsoran tepatnya berlokasi di
sebelah utara Lapangan Lang Lang Yudo Desa Banjarejo Kecamatan
Banjarejo atau Polsek Banjarejo ke utara 300 meter. Jalan kabupaten
yang hanya tinggal separuh itu pun kini mulai diperbaiki.
Berdasarkan pengamatan di lapangan,
Kamis (25/5) kemarin, sebuah alat berat berupa bego atau excavator
mulai meratakan lokasi longsoran. Tanah yang tergerus longsor
dinaikkan kembali dan dipadatkan ke lahan sawah milih petani.
Beberapa buis beton juga telah didatangkan untuk membuat penahan
tanah agar tidak mudah longsor lagi.
Sebuah excavator / bego sedang meratakan dan menata tanah longsoran. (foto: dok-ib) |
Adapun Kepala DPUPR Kabupaten Blora Ir.
Samgautama Karnajaya MT ketika dihubungi menjelaskan bahwa proyek
penanganan longsor di Banjarejo memperoleh pagu anggaran sebesar Rp
1,58 miliar dari APBD 2017.
“Anggaran itu untuk mengembalikan tanah seperti semula, membangun drainase beton sepanjang 115 meter dan talud beton sepanjang 69 meter. Proyek dikerjakan oleh CV Maju Jaya sebagai pemenang paket lelang. Sesuai dokumen lelang, proyek ditarget selesai 14 Oktober 2017 terhitung 180 hari kalender sejak 17 April lalu,” terangnya.
Selama berjalannya pembangunan,
menurutnya proyek ini mendapatkan pengawasan dari Tim Pengawal dan
Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
Suyanto (24) salah satu warga Banjarejo
yang saat itu melintas mengungkapkan rasa syukurnya karena longsoran
mulai diperbaiki. “Alhamdulilah longsoran mulai diperbaiki. Kami
inginnya bisa selesai sebelum lebaran, tetapi jika memang tidak bisa
ya tidak apa-apa. Yang penting longsorannya sudah tertangani dan
semoga kualitasnya bagus,” ucapnya. (res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar