Anak-anak muda Blora mementaskan Barongan di malam Karnaval Seni Budaya Hari Jadi Sragen ke 271, Rabu malam (24/5). (foto: dok-ib) |
Bertempat di Alun-alun Sragen dan
berjalan hingga Taman Krido Anggo depan Pendopo Rumah Dinas Bupati
Kabupaten Sragen, Barongan Blora yang dimainkan oleh anak-anak muda
ini berhasil tampil bagus dan memperoleh sambutan luar biasa dari
tamu undangan dan penonton di sepanjang rute, Rabu malam (24/5).
Salah satu penonton tertarik foto bersama dengan kepala Barongan Blora. (foto: dok-ib) |
Dengan mengangkat judul Laskar Turangga
Narasima, tim kesenian yang beranggotakan 35 orang ini menampilkan 14
kepala barongan dan 6 penari jaranan. Selebihnya mengambil peran
sebagai penabuh gamelan yang mengiringi berjalannya atraksi.
“Kami sajikan pertunjukkan tari
garapan Barongan Blora selama 4 menit untuk persembahan malam ini.
Dimana semua pemainnya adalah anak-anak Blora yang sedang menempuh
pendidikan di Solo. Mereka berlatih di kota perantauan dengan
semangat melestarikan seni budaya daerahnya. Dan malam ini hasilnya
dipertunjukkan di Sragen,” ucap Warsidi, pelatih seni barongan yang
akrab disapa Pak Kedul, Rabu malam (24/5)
Adapun Dhika, salah satu pemain
barongan asal Blora yang saat ini berstatus sebagai pelajar SMK 8
Surakarta (SMKI) menyatakan bahwa dirinya bangga bisa mementaskan
kesenian Barongan Blora di Sragen.
“Sebagai generasi muda, baru ini yang
bisa saya persembahkan untuk Blora. Semoga Barongan Blora semakin
dikenal dan digemari oleh banyak orang. Saya dan teman-teman di Solo
tergabung dalam paguyuban Seni Barongan Blora Samin Hits akan terus
bersemangat melestarikan kesenian ini,” terangnya.
Barongan Blora "Laskar Turangga Narasima" dalam Karnaval Seni Budaya Hari Jadi Sragen ke 271. (foto: dok-ib) |
Karnaval Seni Budaya Hari Jadi Sragen ke 271 itu sendiri diikuti oleh 16 tim kesenian dari seluruh wilayah Kabupaten Sragen. Barongan Blora tampil sebagai pembuka bersama dengan tim kesenian dari Banyumas. (res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar