BLORA. Keinginan Bupati Djoko
Nugroho dan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si untuk membangun akses
jalan penghubung Blora-Ngawi melalui kawasan hutan Randublatung-Getas
tembus Banjarejo-Pitu terus dilakukan.
Selain menganggarkan anggaran perbaikan
dari Blora-Randublatung-Getas hingga perbatasan Banjarejo (masuk
Ngawi), Pemkab Blora juga berkeinginan duduk bersama dengan Pemkab
Ngawi agar pembangunan bisa dilaksanakan dari kedua wilayah.
Pekan lalu usai menghadiri sosialisasai
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Kampus Lapangan
Fakultas Kehutanan UGM, Desa Getas Kecamatan Kradenan, atas izin
Bupati, Wabup H.Arief Rohman M.Si melakukan pengecekan jalan tembus
Ngawi melalui Getas-Banjarejo Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi.
Perempatan tugu jalan Desa Getas Kecamatan Kradenan yang masih bagus. (foto: dok-humas) |
“Setelah saya lewati pekan lalu,
titik kerusakan terparah ada di wilayah Ngawi nya. Tepatnya setelah
tugu batas Blora-Ngawi hingga TPK Banjarejo milik Perhutani KPH
Ngawi. Ban mobil dinas saya sampai ngosel (tergelincir-red)
beberapa kali karena masuk ke kubangan lumpur yang cukup dalam.
Kondisi ini sangat memprihatinkan sehingga saya ambil gambar dan
videonya untuk bahan diskusi dengan Bupati atau Wakil Bupati Ngawi,”
ujar Arief Rohman ketika dihubungi, Sabtu (29/4/2017).
Menurutnya setelah melewati jalan
tembus yang kondisinya rusak itu, kedepan pihaknya akan menghubungi
Pemkab Ngawi untuk berkoordinasi. Pasalnya jika hanya Pemkab Blora
yang melaksanakan pembangunan saja, maka akses tersebut tidak akan
tersambung dengan Ngawi. Kedua belah pemerintah daerah harus
sama-sama menganggarkan dana untuk membangun jalan.
Jalan hancur berlumpur di wilayah hutan KPH Ngawi, sebelah selatan perbatasan Blora-Ngawi. (foto: dok-humas) |
Tidak hanya dengan Pemkab Ngawi saja,
menurutnya pembangunan jalan tembus Blora-Ngawi itu juga perlu
dikomunikasikan dengan Perhutani KPH Ngawi. Pasalnya jalan
Randublatung-Getas-Banjarejo melintasi kawasan hutan Perhutani KPH
Ngawi yang setiap harinya digunakan sebagai jalur mengangkut hasil
hutan.
Mobil dinas Wabup Arief Rohman melewati jalan tembus Getas-Ngawi yang rusak. (foto: dok-humas) |
Untuk diketahui, tahun 2017 ini Pemkab
Blora akan melanjutkan pembangunan atau perbaikan jalan di wilayah
Blora Selatan. Seperti ruas Randublatung-Getas, Getas-Nglebak,
Getas-Tolotuwung-Gempol dan Gempol-Bangkleyan. Dengan itu diharapkan
Pemkab Ngawi juga melakukan perbaikan akses jalan yang menghubungkan
ke perbatasan Blora. (Humas | ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar