Bupati Djoko Nugroho memukulkan kendi tanda pelepasan armada truk kontainer pengangkut beras kemanusiaan untuk tangani kelaparan di Afrika. (foto: dok-nin) |
Dimana para petani
yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Cepu dan Kedungtuban
digerakkan oleh Lembaga Kemanusiaan “Aksi Cepat Tanggap” (ACT for
Humanity) untuk menyalurkan beras guna mengatasi krisis pangan di
wilayah Afrika. Sejak dua bulan lalu mereka mulai menyisihkan hasil
panennya untuk dikumpulkan di gudang-gudang penampungan beras
sehingga terkumpul sebanyak 1000 ton.
Beras sebanyak itu
dikirim ke Afrika dengan menggunakan kapal laut. Dari Cepu, beras
diangkut menggunakan 10 truk kontainer menuju Pelabuhan Tanjung Perak
Kota Surabaya untuk selanjutnya berlayar menuju Afrika.
![]() |
Kontainer pengangkut beras untuk misi kemanusiaan bersiap berangkat ke Surabaya, sebelum nantinya disebrangkan ke Afrika menggunakan kapal. (foto: dok-act) |
“Saya ikut
mangayubagyo dengan adanya pengiriman beras sebanyak 1000 ton oleh
ACT ke Somalia yang ada di Benua Afrika ini. Kalau di Blora sulit
air, maka di Somalia sana lebih parah lagi. Makan saja rebutan sama
singa dan gajah. Dengan adanya program ini, pasti masyarakat disana
akan tersenyum dan hormat kepada kita. Karena ACT lah Blora bisa
mengirimkan 1000 ton beras ke Afrika, terimakasih,” ucap Bupati.
Menurutnya, saat ini
Indonesia sudah bisa menekan impor beras. Bahkan Blora sejak 2 tahun
terakhir sudah bisa mengirim beras ke luar daerah, bahkan kali ini ke
Afrika. Ini sebagai bukti bahwa hasil pertanian di Kabupaten Blora
meningkat.
Aktifitas pengangkutan beras ke dalam kontainer sebelum diberangkatkan ke Surabaya. (foto: dok-act) |
Dengan diiringi
kesenian barongan, pemecahan kendi dan pelepasan balon udara, sepuluh
truk kontainer pengangkut beras menuju kapal kemanusiaan yang ada di
Surabaya diberangkatkan oleh Bupati dan tamu undangan.
(berita sebelumnya : klik Misi Kemanusiaan, Beras Petani Blora Bakal Dikirim ke Afrika)
(berita sebelumnya : klik Misi Kemanusiaan, Beras Petani Blora Bakal Dikirim ke Afrika)
Terpisah, Vice
President ACT Syuhelmaidi Syukur mengatakan bahwa selain Blora, beras
yanag dikirimkan ke Afrika juga diambilkan dari wilayah Bojonegoro.
Nantinya akan dikumpulkan jadi satu di pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya. Ia menyatakan bahwa kapal kemanusiaan akan mulai berlayar
akhir bulan April ini. “Mohon doanya semoga lancar dan memberikan
manfaat bagi saudara-saudara kita yang ada di Afrika,” pintanya. (Humas | ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar