Petugas gabungan melaksanakan razia gabungan saat malam Minggu kemarin. (foto: dok-resbla) |
BLORA. Guna menekan angka
kriminalitas di Kabupaten Blora, Polres Blora bersama petugas
gabungan dari TNI, Polisi Militer, Dinas Perhubungan dan Satpol PP
melaksanakan operasi cipta kondisi atau razia yang digelar malam hari
di jalan raya. Seperti yang dilakukan Sabtu malam Minggu (25/2/2017),
razia dilaksanakan di sejumlah titik secara bersamaan.
Tidak hanya di Jl.Pemuda pusat kota
saja, petugas gabungan juga melakukan razia di wilayah perbatasan.
Seperti di Jl.Raya Blora-Purwodadi Desa Gagakan Kecamatan Kunduran,
Cepu perbatasan Jawa Timur, Jl.Doplang-Singget perbatasan Grobogan
dan lainnya.
Razia polisi digencarkan pada saat malam hari. (foto: dok-resbla) |
Razia gabungan dipimpin langsung oleh
Kabag Ops Polres Blora Kompol I Gede Arda, SE. Menurutnya kegiatan
ini dilaksanakan secara rutin setiap bulannya pada malam hari guna
mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran di jalan
terhadap sesama pengguna jalan, serta memberikan rasa nyaman dan aman
kepada masyarakat. Dimana pada akhirnya potensi gangguan keamanan dan kriminalitas semakin menurun.
“Operasi Cipta Kondisi Gabungan yang
dilaksanakan semalam tak hanya untuk pemeriksaan kelengkapan
surat-surat SIM dan STNK, tetapi juga sebagai langkah untuk mencegah
semakin maraknya peredaran kendaraan bermotor hasil curanmor. Ini
juga untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan, seperti perampasan,
perampokan, membawa senjata tajam, bahan peledak hingga senjata api,”
kata Kompol I Gede Arda.
Dalam operasi gabungan tersebut
sebanyak 50 personil dikerahakan. Satu persatu kendaraan roda dua dan
roda empat yang melintas diperiksa petugas. Dalam kegiatan ini masih
ditemukan pelanggaran tentang kelengkapan surat-surat seperti SIM
habis masa berlakunya hingga STNK yang tertinggal.
![]() |
Razia di perbatasan Singget (Doplang) - Grobogan. (foto: dok-resbla) |
“Kemudian untuk pelanggaan para
remaja saat malam mingguan diantaranya tidak memakai helm saat
berkendara serta spesifikasi sepeda motor yang tidak standart seperti
kenalpot brong, ban kecil, tidak pasang sepion dll,” kami terpaksa
melakukan tindakan tegas dengan tilang.
Menurut Kabag Ops, razia gabungan ini
diperlakukan dalam rangka menindak lanjuti program Promoter Kapolri,
dalam rangka menjalin sinergitas kemitraan dengan instansi samping
untuk memelihara kamtibmas di kewilayahan.
![]() |
Tak hanya sepeda motor, sejumlah kendaraan roda empat juga jadi sasaran razia polisi. (foto: dok-resbla) |
“Bahwa dalam razia ini, tidak ada
tebang pilih. Sasaran dalam razia ini, lanjutnya adalah anggota TNI,
Polri, dan Sipil yang melanggar tata tertib lalu lintas. Semua warga
negara baik aparat negara dan masyarakat sipil harus tunduk dan patuh
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mewujudkan
keamanan dan ketertiban,” tandasnya.
Malam itu ada salah satu anak anggota
yang ketahuan melakukan pelanggaran. Meskipun bapaknya seorang
anggota militer, namun ia tetap dikenai sanksi pelanggaran lalu
lintas sesuai aturan hukum yang berlaku. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar