Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho memberikan tetesan vitamin A kepada balita di Posyandu Lestari Handayani Kelurahan Jepon. (foto: ip-infoblora) |
Pencanangan itu dilaksanakan secara
simbolis di Posyandu Lestari Handayani RT 04/RW07 Kelurahan Jepon,
Kecamatan Jepon oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj.
Umi Kulsum bersama Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si dan Ketua DPRD
Ir. H. Bambang Susilo.
Wakil Bupati H.Arief Rohman memberikan vitamin A kepada balita. (foto: ip-ib) |
Kepala Dinkes Kabupaten Blora dr.Heny
Indriyanti, M.Kes yang diwakili Sekretaris Dinkes Slamet Nurcahyo,
SH, mengatakan bahwa pemberian vitamin A kepada balita setiap tahun
dilakukan sebanyak 2 kali yakni Februari dan Agustus.
“Dinas Kesehatan memberikan tetesan
vitamin A pada bulan Februari dan Agustus. Silahkan kepada ibu-ibu
untuk mengantarkan anaknya ke Pusyandu dan Puskesmas terdekat agar
bisa mendapatkannya. Gratis, tidak dipungut biaya sama sekali,”
ujarnya.
Adapun Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Umi
Kulsum yang tidak lain adalah istri Bupati Blora menyatakan bahwa
pemberian vitamin A kepada balita merupakan bentuk layanan pemerintah
untuk meningkatkan mutu kesehatan rakyatnya, terutama pertumbuhan
anak-anak.
“Monggo ibu-ibu segera membawa
anak-anaknya ke Pusyandu. Tetangga dan saudaranya diberitahu agar
bisa ikut mendapatkan vitamin A. Karena ini penting untuk pertumbuhan
kesehatan anak,” kata Umi Kulsum.
Pencanangan bulan vitamin A di Kelurahan Jepon. (foto: ip-ib) |
Imbauan pemberian vitamin A, oleh
Dinkes Blora juga diserukan melalui mobil unit informasi dan
publikasi dengan berkeliling melintas jalan yang dilalui dan dinilai
strategis sehingga bisa dengan mudah diterima warga masyarakat.
Pada pencanangan tersebut sebanyak 65
anak dan 40 murid PAUD mendapatkan vitamin A. Selain itu juga
dilaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada 30 lansia dan 100 ibu hamil
secara gratis oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Jepon.
Kepada para ibu-ibu hamil, Hj. Umi
Kulsum menyarankan agar secara berkala memeriksakan kehamilannya dan
mengkonsumsi makanan bergizi agar pertumbuhan janin sang jabang bayi
bisa tumbuh dengan sehat. Hal itu ia sarankan karena angka kematian
bayi dan ibu melahirkan di Blora masih tinggi, sehingga perlu
dilakukan sosialisasi untuk menjaga kesehatan bagi ibu-ibu hamil.
Acara dilanjutkan meninjau hasil
kerajinan batik dan jamu tradisional yang dikelola Posyandu Lestari
Handayani. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar