![]() |
Papan proyek pelebaran jalan nasional ruas Blora-Cepu dipasang di dekat Buk Brosot Kecamatan Sambong. (foto: am/ip) |
Perbaikan dilakukan Kemenpupera melalui
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII dengan anggaran mencapai
Rp 31,9 miliar bersumber dari APBN 2017. Data tersebut tertera pada
papan proyek yang didirikan di tepi Jl.Blora-Cepu tepatnya di dekat
Buk Brosot Kecamatan Sambong.
Ratno, sebagai pejabat Pembuat Komitmen
(PPKom) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jateng
membenarkan jika tahun 2017 ini akan dilakukan perbaikan di ruas
Jl.Blora-Cepu. Perbaikan akan dilakukan bertahap, mulai tahun ini
pelebaran akan dilaksanakan di titik kerusakan terparah yang berada
di depan Jembatan Timbang Sambong.
“Pelebaran akan dilakukan di wilayah
hutan mulai dari kawasan Buk Brosot ke timur hingga perempatan depan
Puskesmas Sambong. Dimana sepanjang 3 kilometer itu terdapat
kerusakan terparah di depan Jembatan Timbang hingga depan SMP Negeri
1 Sambong. Kerap tergenang air saat hujan turun. Kita akan lebarkan
dan tinggikan,” ucap Ratno ketika dihubungi Kamis (16/2) lalu.
(berita terkait : klik Datangi Kementerian PUPR, Bupati Perjuangkan Pembangunan Jalan & Jembatan)
Pada ruas jalan tersebut, badan jalan akan dilebarkan yang tadinya 6 meter menjadi 9 meter. “Kita lebarkan 1,5 meter ke kiri dan 1,5 meter ke kanan, sehingga total pelebaran jalan tiga meter,’’ ujar Ratno.
Pada ruas jalan tersebut, badan jalan akan dilebarkan yang tadinya 6 meter menjadi 9 meter. “Kita lebarkan 1,5 meter ke kiri dan 1,5 meter ke kanan, sehingga total pelebaran jalan tiga meter,’’ ujar Ratno.
Proyek akan dilaksanakan oleh PT.
Unggul Perdana Mulya dan PT Geonika Utama Perdana selama 335 hari
kalender. Terhitung sejak ditandatanganinya kontrak kerja pada 30
Januari 2017 lalu hingga akhir tahun nanti. “Pekerjaan fisik akan
dimulai akhir bulan Februari ini,” kata Ratno.
Dengan jadwal yang sudah ditentukan
tersebut, ia memperkirakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri di akhir
Juni, pengerjaan proyek baru akan selesai di satu sisi. Sehingga para
pemudik diminta untuk berhati-hati ketika melintas.
Ratno mengungkapkan, di titik tertentu
di ruas jalan yang dilebarkan tersebut nantinya juga akan dilakukan
peninggian. Ruas jalan yang ditinggikan itu berada di sekitar
tikungan menjelang SMP Negeri 1 Sambong. Ruas jalan tersebut selama
ini kerap digenangi air dan rusak karena lokasinya lebih rendah
dibanding bahu jalannya.
Selain pelebaran jalan itu, Satker
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jateng juga akan melakukan
pemeliharaan rutin di sepanjang ruas jalan Blora-Cepu sejauh 35
kilometer. Lubang-lubang jalan akan ditambal dan dibenahi.
Suparlan (45) selaku warga Kecamatan
Cepu mengaku senang ketika mendengar akan ada kegiatan perbaikan
jalan nasional di ruas Blora-Cepu. Ia berharap perbaikan bisa segera
dilaksanakan dan kualitasnya benar benar terjamin agar awet.
“Jika memang akan diperbaiki, maka
disegerakan saja. Kami sudah lama merindukan jalan mulus. Saat ini
Blora-Cepu yang mulus hanya sekitar 2 kilometer saja di wilayah hutan
Cabak. Selebihnya bergelombang dan berlubang,” tuturnya.
(ip-infoblora)
1 komentar:
Wah bagus bagus, tp lebih bagus lagi kalau di cor, sperti jalan cepu yg menuju kab. Bojonegoro. Biar Mantap, mengingat jln Blora -Cepu itu adalah jalan utama.
Posting Komentar