Yasir, salah satu petani cabai dari Desa Turirejo menunjukkan hasil panennya yang bagus. (foto: teg-infoblora) |
Seperti pada hari Rabu (11/1/2017)
kemarin ada dua orang petani cabai yang sedang panen dengan hasil
cukup bagus, yakni Pak Yasir dan Bu Warsi. Tak hanya harga yang
tinggi, kualitas cabai yang dihasilkan pun lebih baik karena lahan
tidak terlalu basah. Mengingat sepekan lalu curah hujan tak terlalu
tinggi.
Warsi sedang sibuk memetik cabai merah keriting di sawahnya. (foto: teg-ib) |
Adapun petani lainnya, Bu Warsi
menyatakan bahwa hingga kini rata-rata para petani cabai di
wilayahnya sudah memanen sampai ketujuh kalinya. “Ini sudah panen
ketujuh dari satu kali tanam. Alhamdulillah, pas panen harganya naik.
Semoga bisa terus panen dan tidak terganggu hama,” bebernya.
Menurutnya hasil penjualan panen kali
ini sudah bisa menutup biaya perawatan dan pembenihan, bahkan sisanya
bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga para petani bisa
lebih bersemangat melakukan aktifitas tanam cabai. Apalagi hasil
penennya mampu bersaing dengan cabai dari luar kota.
Warsi mengatakan bahwa dirinya tidak
perlu jauh-jauh menjual hasil panen cabai ke pasar. Sudah banyak
tengkulak yang datang ke rumah untuk membeli hasil panen. Dirinya
tidak perlu mengeluarkan biaya transport untuk memasarkan cabai di
pasaran. “Kami terima bersih saja mas. Asal harganya bagus, ya
dilepas,” pungkasnya. (teg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar