Bupati H.Djoko Nugroho diikuti Wabup H.Arief Rohman membubuhkan tanda tangan dalam aksi deklarasi masyarakat Blora anti hoax di halaman Setda, Kamis pagi (12/1/2017). (foto: ip-ib) |
Kamis
pagi (12/1/2017), deklarasi dipimpin langsung oleh Bupati H.Djoko
Nugroho didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman dan Sekda Drs.Bondan
Sukarno MM di halaman Kantor Sekretariat Daerah setelah pelaksanaan
apel pagi. Deklarasi tidak hanya diikuti oleh kalangan pejabat Pemkab
Blora saja, namun juga dari seluruh pegawai, pelajar, pramuka, tokoh
masyarakat dan para wartawan pemburu berita.
Bupati memberikan keterangan pers kepada para wartawan tentang deklarasi masyarakat Blora anti hoax. (foto: ip-ib) |
Menurut Bupati Djoko Nugroho,
berita-berita hoax yang dibuat dan disebarkan oleh orang-orang yang
tidak bertanggungjawab itu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
serta merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita
sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus ikut aktif melawan segala
upaya pemecah belah NKRI. Berita berita bohong yang bisa memecah
belah negara, mari kita tolak. Jangan sebarkan, tapi laporkan,”
lanjut Bupati.
Salah satu wartawan membubuhkan tanda tangannya dalam deklarasi masyarakat Blora anti hoax. (foto: ip-ib) |
Selanjutnya pernyataan deklarasi tersebut diwujudkan dengan pembubuhan tanda tangan secara massal oleh seluruh peserta di sebuah banner putih yang telah dipasang di depan kantor Setda Blora. Diawali oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan jajarannya diikuti seluruh peserta.
Novita sebagai
salah satu pelajar yang mengikuti kegiatan deklarasi menyatakan bahwa
dirinya setuju untuk melakukan penolakan berita-berita bohong. “Saat
ini di facebook, twitter memang banyak akun anonim yang selalu
memposting berita bohong. Itu harus ditolak, jangan malah
disebarkan,” ucapnya.
Adapun Kabag Humas
Protokol Setda Blora, Achmad Nur Hidayat menjelaskan ciri-ciri berita
hoax diantaranya membahas hal-hal yang bertentangan dengan
kewajaran, mengandung nilai-nilai profokasi, sumber media tidak
jelas, dan kontroversial. “Mari kita tolak hoax,” ujar Achmad Nur
Hidayat. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar