BLORA. Atas keberhasilannya
dalam meningkatkan produktifitas pertanian melalui upsus padi jagung
kedele (pajale) dan kreatifitas Bupati dalam mengupayakan ketahanan
pangan di Kabupaten Blora, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman
langsung memberikan hadiah berupa 10 buah traktor roda dua dan 4
traktor besar roda empat.
“Produktifitas padi di Blora surplus
sehingga bisa mengirim keluar daerah seperti Kalimantan dan Sumatra,
maka saya akan hadiahkan kepada Bupati 10 buah traktor roda dua dan 4
traktor roda empat. Silahkan nanti dimanfaatkan untuk kelompok tani
sesuai dengan kebutuhan. Insya Allah tidak sampai 2 minggu,
traktornya sampai Blora,” ujar Menteri Pertanian setelah panen raya
di Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban, Selasa (24/1/2017).
Sebelumnya di kegiatan panen raya juga
telah dilakukan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan)
secara simbolis berupa 2 traktor roda 4, 2 transplanter, 2 traktor
roda 2, 2 buah combine harvester kepada perwakilan kelompok tani.
Menteri mengakui bahwa Blora merupakan
salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah. Bulan ini panen seluas 70
ribu hektar dengan hasil rata-rata minimal 6 ton per hektar. “Berarti
ada 420 ribu ton yang dihasilkan Blora dalam sebulan,luar biasa. Saya
kasih tantangan percepatan masa tanam, bulan Februari nanti harus
bisa langsung ditanami 50 hektar dulu. Kalau ini bisa dipenuhi, bulan
Maret saya berangkatkan studi banding ke Filipina agar bisa belajar
pertanian yang lebih hebat,” ucap Menteri.
Mendengar arahan Menteri, Bupati
H.Djoko Nugroho pun optimis target percapatan tanam yang diberikan
akan bisa dicapai. “Kami akan maksimalkan percepatan masa tanam.
Jangan sampai lahan nganggur pasca panen raya. Memang harus segera
ditanami,” kata Bupati.
Dengan percepatan masa tanam, maka masa
panen selanjutnya semakin dekat. Apalagi jika penanaman dan panennya
sudah pakai alat mesin pertanian (alsintan) yang modern. Bisa
memangkas waktu panen dan menghemat tenaga. Lebih efisien dan
efektif. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar