![]() |
Ibu korban memeluk jenazah anaknya yang tewas tenggelam sambil menangis. (foto: ip-ib) |
Menurut Kapolsek Blora AKP Sudarno,
kedua bocah SD yang tewas tenggelam tersebut masing-masing bernama
Revaldi Adrian (10) putra Lilik Mustoyo warga Jl.Barito no.46
Kedungjenar dan Fadil Ozzy Fahreza (12) putra Sunyoto warga RT 04 RW
03 Bangkle. Keduanya ditemukan warga sudah tewas tenggelam di dalam
sungai dengan mulut berbusa.
“Keduanya ditemukan tewas tenggelam
diduga saat bermain di aliran Sungai Lusi Dukuh Ngampon Kelurahan
Beran, seberang Kelurahan Bangkle. Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat ditemukan kedua bocah malang tersebut mulutnya sudah
mengeluarkan busa dan sudah tak tertolong nyawanya,” ucap kapolsek.
![]() |
Petugas saat mengevakuasi korban tenggelam di rumah sakit. (foto: ip-ib) |
Masih menurut Kapolsek, kemudian mereka
bersama-sama dengan warga melakukan pencarian disekitar turut aliran
sungai tersebut. Kedua bocah korban tenggelam itu di temukan sudah
dalam keadaan mulut berbusa tubuhnya sudah pucat, ternyata kedua
bocah tersebut sudah tidak benyawa.
Polisi yang tiba di TKP bersama warga
langsung melakukan evakuasi kedua korban tenggelam tersebut dan
kemudian di bawa ke RSU Blora untuk dilakukan pemeriksaan/visum.
Setelah dilakukan pemeriksaan atau visum oleh tim medias RSU Blora,
kedua bocah korban tenggelam tersebut langsung disemayamkan di rumah
duka masing-masing. Keluarga tapmak histeris saat menerima jenazah anaknya.
Atas kejadian ini, Kapolsek Blora Kota
AKP Sudarno menghimbau kepada para orang tua dan anak-anak agar
berhati-hati apabila bermain di sekitaran sungai, mengingat kondisi
cuaca yang tidak menentu.
“Diharapkan kepada orang tua di rumah supaya dapat mengawasi dan memberikan pengertian kepada anaknya agar tidak bermain di sungai pada saat musim penghujan seperti sekarang ini. Dikarenakan curah hujan diberbagai tempat tidak menentu dan tiba-tiba air bisa datang tanpa disadari oleh anak-anak yang bermain disitu,” terangnya. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar