 |
| Warga desa berbaur dengan anggota Polri dan TNI dalam membangun talud jalan Kedungbacin, Kecamatan Todanan. (foto: dok-resbla) |
Hal itu dilakukan untuk membantu warga
masyarakat agar perbaikan bisa secepatnya selesai dan bisa dikerjakan
lebih ringan secara bergotong royong. Kapolsek Todanan AKP Sutrisno
SH mengatajakan bahwa jalur lalu lintas antar pedesaan yang rusak
sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor, terlebih saat
licin usai diguyur hujan.
“Jalan ini memang masih berupa
makadam, sehingga rawan rusak dan ambles jika hujan deras. Sehingga
kami gerakkan anggota Polisi dan TNI untuk membantu melakukan
perbaikan talud sehingga bisa memperkuat bahu jalan agar tidak
bodol,” ucapnya, kemarin.
Puluhan anggota pun tampak ikut
membantu memecah batu, menggali tanah pondasi talud hingga mengaduk
campuran semen dan pasir. Mereka bersatu dengan warga desa setempat,
saling membantu membangun talud jalan kampung.
“Alhamdulillah masyarakat kompak, dan
mereka berbaur tampak guyub rukun,” kata AKP Sutrisno.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungbacin
Sudarno, mengucapkan terimakasih kepada anggota Polsek dan Koramil
yang telah membantu pembangunan talud. Ia menyadari bahwa kondisi
wilayahnya rawan terjadi kerusakan jalan karena memang kontru wilayah
Desa Kedungbacin berada di perbukitan hutan kendeng.
“Kontur tanahnya berbukit-bukit dan
rawan bergerak. Sehingga rawan ambles atau longsor, terlebih jika
terguyur hujan deras. Sehingga kami melaksanakan pembangunan talud
agar pembatas bahu jalan lebih kuat,” ucapnya.
Ia berharap mudah-mudahan dengan
pelaksanaan kerja bakti yang dimotori TNI dan POLRI ini, akses jalan
bisa lebih baik sehingga arus transportasi warga dalam melaksanakan
kegiatan sosial ekonomi bisa lebih nyaman. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar