![]() |
Bayi malang ditemukan meninggal terapung di Sungai Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban. (foto: dok-resbla) |
“Sedang
asyiknya memancing, menunggu umpan ditarik ikan, tiba-tiba saya
melihat sosok berbentuk bayi yang terapung dekat tas plastik merah
bawah grojogan dam sungai. Pikir saya itu boneka, namun anehnya
barang tersebut dikerubuti lalat. Lalu saya ajak Agus untuk mengecek
bersama-sama. Setelah kita dekati ternyata benar sebuah bayi yang
tewas terapung dalam keadaan telanjang dan membengkak,” ucap
Krisna.
Setelah
mengetahui bahwa barang terapung itu adalah bayi, kedua remaja
tersebut langsung lapor ke masyarakat sekitar termasuk Kepala Desa
Tanjung, Mulyadi. Akhirnya kejadian penemuan ini dilaporkan Kades
Mulyadi ke Polsek Kedungtuban.
![]() |
Posisi mayat bayi saat ditemukan terapung di dekat kardus dan plastik merah. (foto: dok-resbla) |
Sore
itu juga anggota Polsek Kedungtuban langsung mendatangi TKP bersama
warga mengevakuasi mayat bayi tersebut untuk dibawa ke Puskesmas
Kedungtuban dan dilanjutkan dengan tindakan otopsi/visum.
Saat
diotopsi atau divisum, didapati sebuah kain terikat di leher bayi.
Diduga kuat bayi tersebut dibunuh dahulu, sebelum dibuang ke sungai
Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban.
Setelah
divisum dan diperiksa, jenazah bayi malang tersebut langsung
dimakamkan oleh warga Desa Tanjung di pemakaman umum setempat.
Sedangkan polisi akan menelusuri siapa tersangka pembunuh bayi
tersebut. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar