![]() |
Petugas Inafis Polres Blora mengevakuasi penemuan mayat lelaki tak dikenal untuk dibawa ke rumah sakit. (foto: teg-infoblora) |
Berdasarkan informasi yang dihimpun Info Blora, saat
ditemukan kondisi mayat pada bagian wajah sudah rusak. Terdapat luka memar
seperti bekas pukulan. Pada tubuh mayat, tidak terdapat kartu indentitas
pengenal diri satupun.
Salah satu warga bernama Ndowi menyatakan bahwa
penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh pencari rumput yang hendak ngarit di sawah, tidak jauh dari Embung
Ngebruk tepi Jl.Ngawen-Japah. Begitu mendengar kabar tesebut warga langsung berkerumun di lokasi kejadian
untuk melihat dari dekat sosok mayat tersebut.
“Tidak berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek
Ngawen datang untuk melakukan evakuasi dan identifikasi dengan dibantu tim
Inafis Polres Blora. Meski sudah di batasi dengan garis
polisi warga tetap berusaha merangsek melihat lebih
dekat,” ucapnya.
Menurutnya banyaknya warga yang ingin melihat membuat
arus lalu-lintas di Jl.Ngawen-Japah sempat macet beberapa saat. Sebab banyak
kendaraan yang di parkir begitu saja di tepi jalan sehingga jalan menjadi
sempit.
“Kira-kira sosok mayat ini berusia antara 40 tahun
hingga 50 tahunan. Bertubuh gempal dengan pakaian kaos silver dan bercelana
hitam. Identitasnya belum di ketahui orang mana, kalau saya lihat ini bukan
orang Ngawen,” lanjutnya.
Ia memperkirakan kematiannya belum ada sehari lebih. “Sepertinya ini kejadian semalam mas, hanya saja karena ada luka di wajahnya sehingga sudah menimbulkan bau tak sedap,” ungkapnya.
Ia memperkirakan kematiannya belum ada sehari lebih. “Sepertinya ini kejadian semalam mas, hanya saja karena ada luka di wajahnya sehingga sudah menimbulkan bau tak sedap,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Ngawen AKP Yulianto membenarkan
adanya temuan mayat di irigasi sawah Jalan Ngawen-Japah. Mendengar laporan
tersebut pihaknya bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian.
“Iya betul telah ditemukan mayat berjenis kelamin
laki-laki yang meninggal di irigasi sawah dalam posisi tergeletak telentang
dengan muka memar,” ujarnya.
Saat di tanya mengenai penyebab kematiannya pihaknya
belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut sebab kejadian tersebut masih
ditangani pihak forensik Polres Blora dengan dibantu Polsek Ngawen
“Untuk kejadiaannya kenapa kami masih selidiki, jadi
saat ini kejadian ini masih di tangani pihak forensik Polres Blora. Jika ada
masyarakat yang kehilangan anggota keluarga silahkan lapor ke Polsek Ngawen
atau Polres Blora,” jelasnya.
Usai
dilakukan identifikasi, korban
kemudian dibawa oleh petugas medis ke rumah sakit umum Blora untuk dilakukan visum. Kondisi
korban yang memar di bagian wajah dan tidak ditemukannya identitas satupun di
tubuh mayat, diperkirakan lelaki tersebut korban aksi kejahatan yang dibuang di
parit irigasi sawah. (teg-infoblora)
1 komentar:
#ralat Desa sambongrejo bukan sendangrejo min..hahahah
Posting Komentar