Home » , » Terendam Banjir, Ratusan Pedagang Pasar Wado Kedungtuban Merugi Jutaan Rupiah

Terendam Banjir, Ratusan Pedagang Pasar Wado Kedungtuban Merugi Jutaan Rupiah

infoblora.id on 13 Apr 2016 | 14.00

Ismail pedagang pakaian sedang sibuk membersihkan los pasar yang mulai surut dari genangan banjir, Rabu siang (13/4). (foto: ag-infoblora)
BLORA. Hujan deras mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB, Selasa malam (12/4) membuat Pasar Desa Wado Kecamatan Kedungtuban kebanjiran. Sekitar 200 pedagang yang menempati 50 kios dan 150 los terpaksa meliburkan aktifitas jual belinya lantaran lokasi berdagangnya terendam air hingga 60 cm.

Akibat banjir tersebut, para pedagang merugi hingga jutaan rupiah. Seperti yang diungkapkan oleh Agus salah satu pedagang sembako yang mengatakan bahwa omset jualannya menurun hingga 40 persen.

“Hari ini tidak bisa menggelar dagangan mas, hanya bisa bersih-bersih membereskan dagangan agar tidak terendam air. Soalnya saya jualan sembako, repot kalau kena air nanti bisa busuk. Kalau ditotal ya omsetnya turun hingga jutaan rupiah dari semua pedagang,” ucap Agus, Rabu (13/4).

Hingga Rabu siang pukul 13.00 WIB, berdasarkan pantauan tim Info Blora ketinggian air di dalam pasar masih setinggi lutut orang dewasa. Hampir seluruh pedagang tidak bisa jualan, hanya beberapa kios bagian depan yang membuka toko.

Ismail, salah satu pedagang pakaian menyampaikan bahwa pasar mulai terendam pukul 21.00 WIB semalam. Ia langsung meninjau los dagangannya di dalam pasar untuk menyelamatkan barang-barang dagangan agar tidak basah.

“Saya terpaksa meninggikan lemari berisi pakaian dagangan agar tidak terendam banjir. Hingga siang ini saja belum surut, semoga cepat surut mas,” ujar Ismail ketika ditemui Info Blora sambil membersihkan los dagangannya.

Menurut Ismail, banjir disebabkan air kiriman dari sawah wilayah Desa Pulo, Desa Tanjung hingga Wado sendiri. Mengingat lokasi Pasar merupakan wilayah rendah sehingga sering tergenang banjir. “Tahun ini sudah ada kalau 5 kali banjir, terparah hari ini,” bebernya.


Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Sri Rahayu melalui petugas pemantau bencana wilayah Cepu Kedungtuban Kradenan, Agung Triyono mengatakan bahwa pihak BPBD telah membantu padagang membereskan dagangan sejak pagi. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved