Kerusakan Jl.Blora-Cepu di timur Jembatan Timbang Sambong, warga berharap bisa diperbaiki dengan cor beton. (foto: ag-infoblora) |
Namun perubahan status tersebut hingga kini belum diimbangi dengan
perbaikan mutu kualitas konstruksi jalan. Masih banyak dijumpai titik kerusakan
jalan di sepanjang Jl.Blora-Cepu dalam bentuk gelombang, lubang, hingga
drainase yang buruk sehingga badan jalan kerap tergenang ketika hujan deras
turun.
Atas kondisi tersebut, beberapa warga yang tinggal di sepanjang
Jl.Blora-Cepu menginginkan agar Kemenpupera bisa segera melakukan perbaikan
jalan dengan sistem rigid beton agar konstruksi jalan kuat dan awet. Mengingat
struktur tanah di wilayah Kabupaten Blora banyak yang lemah.
“Alhamdulillah kalau memang sudah jadi jalan nasional. Semoga
perbaikan bisa dilakukan lebih maksimal oleh Kemenpupera. Setiap perbaikan selama
ini tidak bertahan lama, hanya beberapa bulan bodol lagi. Sudah saatnya
Jl.Blora-Cepu ini dibeton biar kuat,” ungkap Toni salah satu warga Sambong,
Sabtu (16/4).
Menurutnya ruas Jl.Blora-Cepu yang paling rawan rusak dapat
dijumpai mulai Jembatan Brosot di timur Dukuh Ngawenan Desa Sambongrejo hingga
depan Puskesmas Sambong yang berada di wilayah Desa Pojokwatu. Selain itu juga
di batas masuk Kecamatan Cepu yang bergelombang dan licin saat hujan.
“Selama ini kerusakan mulai Jembatan Brosot, Jembatan Timbang
Sambong hingga depan Puskesmas Sambong hanya dilakukan dengan tambal sulam.
Padahal bahu jalan di wilayah ini lebih tinggi daripada permukaan jalan,
sehingga jika hujan turun dipastikan air menggenangi jalan. Alhasil kerusakan
cepat terjadi. Saya ingin ruas ini dibeton dan diperbaiki saluran drainasenya
agar aliran air tidak menggenangi jalan raya,” lanjut Toni.
Senaga dengan Toni, Suwardi warga Sambong lainnya juga
menginginkan hal yang sama. “Mulai SPBU Sambong hingga batas Cepu Asri sudah
dibeton 2 tahun lalu, semoga pembetonan jalan berlanjut ke arah Blora agar
lebih kuat. Apalagi kini semakin banyak kendaraan berat yang melintasi ruas
jalan ini,” ucap Suwardi.
Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jawa
Tengah Wilayah Purwodadi-Blora Ali Huda saat dihubungi Info Blora mengungkapkan
bahwa berdasarkan informasi yang dia terima, sudah ada usulan dari satuan kerja
(satker) yang bersangkutan ke Kemenpupera terkait peningkatan jalan ruas
Blora-Cepu yang diharapkan mulai pada APBN perubahan 2016.
“Juga sudah ada surat dukungan usulan perbaikan konstruksi jalan
berupa cor beton dari Bupati Blora yang disampaikan oleh Bina Marga DPU Blora.
Mudah-mudahan usulan dapat disetujui oleh pemerintah pusat bersama DPR RI dan
bisa dianggarkan dalam ABPN Perubahan 2016,” katanya. (jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar