Di Blora, Ganjar Tekankan Pelayanan Adminduk Cepat, Gratis dan Ramah

Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan petugas adminduk harus ramah, murah senyum dan cepat dalam melayani masyarakat. (foto: ag-infoblora)

BLORA. Banyaknya laporan masyarakat melalui media sosial twitter yang masuk ke akun pribadi Gubernur Ganjar Pranowo @ganjarpranowo tentang lambatnya pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) berbagai kabupaten/kota membuat orang nomor satu di Jateng ini prihatin.

Saat mengikuti dialog telekonferensi dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan wilayah (musrenbangwil) di Pendopo Kabupaten Blora, Kamis (31/3) kemarin dirinya langsung menanyakan pelaksanaan layanan adminduk di Blora kepada Kepala Desa Trembulrejo Ngawen dan pegawai Dindukcapil.

“Pak Kades, pelayanan pembuatan KPT elektronik di desa jenengan pripun? Cepet napa dangu?,” tanya Ganjar.

Kades Trembulrejo Ahmad Sucipto pun langsung menjawab bahwa proses pembuatan KTP elektronik di desanya dilayani di Kecamatan Ngawen, sedangkan pencetakannya di dinas kabupaten.

“Pembuatan KTP elektronik memakan waktu satu minggu Pak Gub. Mulai perekaman data di Kecamatan dan menunggu pencetakan di dinas kabupaten. Seteah itu pihak desa baru membagikan ke masyarakat,” jelasnya.

Gubernur Ganjar menegaskan bahwa layanan adminduk kepada masyarakat wajib cepat karena identitas diri itu penting baik untuk sekolah, melamar pekerjaan hingga bepergian. “Jangan sampai proses pembuatan adminduk semakan waktu yang lama. Proses harus cepat. Saya minta kepada semua bupati/walikota agar kedepan pelayanan adminduk bisa dilakukan cukup di kecamatan. Kalau di kabupaten itu kejauhan,” bebernya.

“Ing Blora damel KTP elektronik gratis nggih? Kadang ing kecamatan ono kotak amal ilegal, semoga Blora tidak ada seperti itu. Pelayanan adminduk itu gratis, jangan membebani masyarakat dengan biaya-biaya administrasi yang tidak jelas,” lanjut Ganjar disambut riuh peserta musrenbangwil.

Jika pengajuan dokumen adminduk  meliputi KTP-el, KK, Akta Keluarga dan lainnya terlalu banyak. Dirinya pun meminta kepada Dindukcapil untuk melakukan lembur. “Lembur demi pelayanan masyarakat tidak ada ruginya. Kalau perlu lembur sampai pagi agar masyarakat terlayani dengan puas,” kata Ganjar.

Khusus kepada petugas adminduk baik di kecamatan maupun Dindukcpil Kabupaten, dirinya meminta selalu melemparkan senyuman yang ramah kepada masyarakat. “Kadang gawe wong guyu kui angel. Petugas pelayan masyarakat harus mengutamakan keramahan, senyum. Ayo coba senyum, dengan senyum maka masyarakat akan merasa nyaman ketika dilayani,” pungkas Ganjar, sambil meninjau stan pameran Dindukcapil Blora di Alun-alun. (rs-infoblora)