Bangunan rumah susun sewa di Kelurahan Tambakromo Kecamatan Cepu yang telah selesai pembvangunannya. (foto: ag-infoblora) |
Dengan selesainya pembangunan fisik itu, Pemkab
Blora pun menginginkan agar bangunan besar yang terdiri dari 96 rumah tersebut
bisa segera ditempati oleh masyarakat miskin dan kurang mampu.
Atas arahan Bupati H.Djoko Nugroho, Selasa (29/3)
kemarin Wakil Bupati H.Arief Rohman didampingi Camat Cepu Mei Nariyono dan
beberapa pejabat terkait meninjau kondisi bangunan rumah susun yang ditujukan
untuk menekan angka kemiskinan.
“Pak Bupati ingin tahun ini secepatnya bisa
ditempati, maka hari ini (kemarin-red) saya sempatkan untuk melihat kondisi
fisik bangunan apakah sudah siap 100 persen ataukah belum. Jika belum, saya
minta dinas terkait untuk segera melengkapinya,” ucap H.Arief Rohman M.Si.
Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si melihat denah rumah susun saat meninjau ke lokasi, Selasa (29/3) kemarin. (foto: ag-infoblora) |
Sementara itu, Kasi Perumahan Bidang Cipta Karya
DPU Kabupaten Blora, Suharyono menjelaskan bahwa calon penghuni rumah susun sewa
nantinya harus berkeluarga.
“Selain harus berkeluarga, harga sewanya nanti
juga akan dibuat beda antara lantai pertama dan lantai paling atas. Yang jelas
lantai bawah sewanya lebih besar daripada lantai paling atas. Namun harganya
tetap murah dan terjangkau masyarakat miskin. Nanti akan diatur lebih lanjut
dalam perbup,” jelas Suharyono.
Camat Cepu Mei Nariyono mengungkapkan bahwa warga
di Kelurahan Balun, Cepu dan sekitarnya sudah banyak yang ingin menempati rumah
susun sewa tersebut. “Antusias warga cukup bagus, tinggal nunggu teknis
penempatannya saja. Semoga Perbupnya segera selesai dibuat,” ujar Mei Nariyono.
Berdasarkan pengamatan tim Info Blora, satu petak
rumah susun hanya terdiri dari satu ruang tamu, satu kamar tidur, ruang dapur
dan kamar mandi. Hingga kini aliran listrik dan air bersih pun belum tersedia.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar