![]() |
Dua gadis berkaos merah sedang asyik berburu foto di halaman depan Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora. (foto: tio-infoblora) |
Banyak muda-mudi, ibu-ibu beserta anak-anaknya yang berasal dari
berbagai pelosok Blora datang ke Klenteng untuk ikut merasakan suasana Imlek.
Tak ingin melewatkan suasana perayaan imlek begitu saja, kebanyakan pengunjung menyempatkan
diri untuk berfoto dengan latar belakang klenteng.
“Awalnya ke klenteng karena ingin nonton barongsai, tetapi
barongsainya sudah main semalam dan akan main lagi nanti malam di Luwes. Jadi
ya hanya hunting foto saja buat diupload jadi ucapan selamat imlek di instagram
dan twitter,” ucap Niken (18) sambil tersenyum, salah satu gadis pengunjung
klenteng.
Begitu juga dengan Alin (21) seorang mahasiswi asli Blora ini
memang sengaja pulang kampung dari kota tempatnya menimba ilmu untuk merayakan
Imlek bersama keluarganya. “Setelah semalam sembahyangan, siang ini giliran
hunting foto bersama teman-teman di Klenteng,” ujar Alin.
Seiring dengan merebaknya berbagai macam media sosial, mulai
facebook, twitter, instagram, path dll, memang diakui saat ini banyak
masyarakat khususnya kaum muda yang gemar mengunggah foto aktifitasnya saat
moment-moment tertentu di akun pribadinya.
Sehingga saat moment perayaan Imlek ini datang, banyak para
muda-mudi Blora yang berlomba-lomba mencari angle foto terbaik untuk diabadikan
dalam jepretan kamera di komplek Klenteng Hok Tik Bio yang baru selesai dipugar Agustus 2015 lalu.
Ketua Yayasan TITD Hok Tik Bio Blora yang akrab disapa Koh Njin
menyatakan bahwa pihak Klenteng terbuka untuk wisatawan. Mereka dipersilahkan
jika ingin berkunjung ke Klenteng untuk sekedar berwisata religi dan budaya.
“Boleh masuk ke klenteng untuk mengenal budaya etnis kami. Tetapi
untuk pengambilan foto hanya kami perbolehkan dari luar bangunan utama
klenteng. Dilarang mengambil foto di dalam ruangan dewa, karena bisa mengganggu
umat yang sedang melakukan sembahyang,” ucapnya. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar