![]() |
Komandan Satgana PMI Kecamatan Cepu memantau kondisi tanggul Bengawan Solo yang longsor di Desa Ngloram. (foto: rs-infoblora) |
Purwati warga RT 03 RW 02 Desa Ngloram yang rumahnya tidak jauh dari
tepi Sungai Bengawan Solo saat dijumpai tim Info Blora berharap agar pemerintah
bisa membangunkan plengsengan untuk memperkuat tanggul.
“Tanah disini setiap Bengawan banjir pasti longsor sehingga banyak yang
amblas. Sungai pun semakin lebar dan jarak sungai ke pemukiman penduduk makin
dekat. Kami minta pemerintah bisa membangunkan plengsengan seperti yang telah
dibangun di Kelurahan Cepu dan Balun,” pinta Purwati, Kamis (11/2).
Begitu juga dengan Wiknarti yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari
Bengawan Solo. Dirinya bersama anaknya setiap malam tidak bisa tidur nyenyak
ketika hujan deras turun berjam-jam.
“Anak saya selalu ketakutan tidak bisa tidur bila hujan turun deras di
malam hari. Takut jika sewaktu-waktu Bengawan Solo banjir dan mengakibatkan
tanah rumah kami amblas. Saya minta ada bantuan pembangunan plengsengan di
wilayah ini,” harap Wiknarti.
Sementara itu, Komandan Satuan Tanggap Bencana (Satgana) PMI Kecamatan
Cepu, Anton Moedji menjelaskan bahwa sejak terjadi longsoran tanggul Bengawan
Solo di Desa Ngloram, pihaknya terus melakukan pemantauan rutin di sepanjang
tanggul sungai terpanjang di Jawa ini.
“Kami secara aktif rutin memantau debit air dan kondisi tanggul Bengawan
Solo di Kecamatan Cepu. Jika terjadi longsoran seperti ini, kami akan mendata
dan melaporkan ke dinas terkait agar bisa segera ditangani. Sedangkan kepada
warga kami himbau untuk waspada dan jika terjadi situasi kebencanaan yang
darurat diarahkan untuk mengungsi agar tidak jatuh korban. Tim kami selalu
siaga,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (9/2) lalu derasnya debit
air sungai Bengawan Solo telah mengakibatkan tanggul sepanjang 200 meter lebih
amblas. Longsor pun semakin melebar di satu titik baru berjarak 100 meter di
selatan titik yang lama. Warga setempat tidak tenang jika hujan masih turun
dengan intensitas tinggi yang bisa berpotensi mendorong longsornya tanah tepi
sungai. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar