BLORA. Sabtu sore
(23/1) pukul 17.15 WIB sebuah pohon trembesi besar yang sudah berumur puluhan
tahun roboh menimpa 2 orang pengendara motor dan sebuah rumah di
Jl.Blora-Randublatung km 3 wilayah RT 01 RW 01 Desa Kamolan Kecamatan Blora
Kota. Kejadian yang tiba-tiba terjadi tanpa adanya hujan dan angin kencang
tersebut membuat warga sekitar perempatan Desa Kamolan geger.
Seperti
yang diceritakan Nur Umar Said (60) warga sekitar, kejadian bermula sore hari
sebelum maghrib. “Tiba-tiba pohon trembesi tua yang berada di timur jalan depan
rumah Pak Sukardi roboh mengarah ke barat padahal tidak ada angin ataupun
hujan. Saya langsung berteriak memanggil warga untuk melakukan pertolongan,
pasalnya ada 2 korban pengendara motor yang tertimpa,” kata Nur Umar Said.
“Tanpa
pikir panjang saya langsung pinjam mobil Bu Tomo agar supirnya mau mengantarkan
2 korban ke rumah sakit. Sementara warga lainnya menghubungi polisi, Kantor
Kebersihan dan Pertamanan (KKP) DPU Blora dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) agar membantu mengevakuasi batang pohon yang melintang di
jalanan,” lanjutnya.
Menurutnya
tak berselang lama bantuan dari polisi, KKP dan BPBD langsung datang ke TKP
untuk melakukan evakuasi pemotongan batang pohon yang menyebabkan arus
lalu-lintas di Jl.Blora-Randublatung hingga Sabtu petang macet dari kedua arah.
Pemotongan
pohon dilakukan oleh petugas hingga pukul 20.00 WIB karena besarnya pohon dan
banyak ranting yang menimpa rumah milik Marsono alias No Gamping (50) di
sebelah barat jalan. Arus lalu-lintas pun dialihkan oleh Satlantas memutar
memasuki jalan desa setempat agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Berdasarkan
data yang dihimpun dari BPBD, 2 korban pengendara motor yang tertimpa pohon
adalah Mimin (25) beserta suaminya Wawan (28) warga Desa Pelem yang sore itu
melintas hendak menuju arah Kota Blora.
“Kedua
korban mengalami luka-luka, dan sudah dibawa ke RSUD Blora. Sedangkan motornya
jenis Yamaha Vega R rusak berat akibat tertimpa pohon sudah diamankan pihak
kepolisian,” kata Sri Rahayu, Kepala BPBD Blora yang petang itu ikut turun
langsung melakukan evakuasi.
Akibat
kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta mengingat 1 sepeda
motor rusak berat dan teras rumah Marsono atapnya hancur. Pihak BPBD akan
segera melaporkan kejadian tersebut ke BNPB agar bisa segera diberikan bantuan.
Sementara
itu, Kabid KKP DPU Blora Langgeng Warsito membenarkan jika pohon peneduh jalan
di sepanjang Jl.Blora-Randublatung mulai Jembatan Gabus hingga perempatan Desa
Kamolan banyak yang berusia tua.
“Kami
sedang melakukan pemotongan dan pemangkasan dahan pohon tua sampai selatan
Gabus. Belum sampai ke Desa Kamolan, ternyata disini pohonnya sudah tumbang
duluan. Setelah petang ini dibereskan, besok tim KKP akan melanjutkan memangkas
pohon-pohon tua peneduh jalan agar tidak terjadi peristiwa serupa,” ungkap Langgeng.
(tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar