Home » , » Pembunuh Matsuro di Pilang Randublatung Diduga Kuat Seorang Oknum TNI AL

Pembunuh Matsuro di Pilang Randublatung Diduga Kuat Seorang Oknum TNI AL

infoblora.id on 12 Jan 2016 | 02.00

Tim Polres Blora saat melakukan olah TKP lokasi pembunuhan Matsuro di depan ruko Gelora Desa Pilang Kecamatan Randublatung, Jumat (8/1) lalu. (foto: yanto-ib)
BLORA. Teka-teki siapa pelaku pembunuhan yang menewaskan Ahmad Alimin Bagio alias Matsuro (37) pada hari Jumat (8/1) lalu di depan sebuah ruko Gelora Desa Pilang Kecamatan Randublatung kini mulai terkuak. Setelah beberapa hari mendalami kasus dengan melakukan penyelidikan berdasarkan barang bukti yang ada, Polres Blora menyatakan bahwa kini ada dugaan kuat pelakunya seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut yang berinisial AF.

Kapolres Blora AKBP Dwi Indra Maulana melalui Kasatreskrim AKP Asnanto saat dihubungi, Senin (11/1) menyatakan bahwa pihaknya hingga saat ini selain menyelidiki sejumah alat bukti, juga sudah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui peristiwa kejam tersebut.

“Setelah melakukan penyelidikan berdasarkan petunjuk barang bukti dan keterangan 11 orang saksi, kuat dugaan kami pelaku penusukan yang menewaskan korban adalah seorang anggota TNI AL berinisial AF yang kebetulan juga merupakan warga Kecamatan Randublatung sendiri,” ucap AKP Asnanto.

Ia menduga aksi pembunuhan ini tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja. Pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku yang menewaskan warga Dukuh Balongkare Kelurahan Randublatung ini.

“Penyelidikan akan terus kami lakukan agar bisa segera terungkap dengan pasti siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Jika nanti terbukti bahwa pelaku penusukan tersebut benar-benar AF, maka proses hukumnya akan kami serahkan kepada pihak yang berwenang karena jajaran militer mempunyai aturan hukum tersendiri untuk mengadili anggotanya,” jelas AKP Asnanto.

“Nama anggota TNI AL yang diduga kuat melakukan penusukan tersebut sudah kami kantongi. Namun belum bisa kami sebutkan siapa nama jelasnya dan dari kesatuan mana, karena masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Apa latar belakang terjadinya pembunuhan tersebut juga belum terungkap jelas. Tunggu saja prosesnya yang sedang berjalan,” lanjut AKP Asnanto.

Sementara itu di Kecamatan Randublatung sendiri sudah beredar kabar bahwa pelaku penusukan terhadap Matsuro adalah seorang TNI AL yang berasal dari Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung.

“Kabarnya pelaku pembunuhan tersebut orang Wulung, seorang Marinir (TNI AL) yang bertugas di Surabaya. Saat kejadian, pelaku sedang pulang kampung ke Randublatung. Sangat disayangkan seorang anggota TNI AL bisa berbuat sekejam itu,” ucap Rohman, warga Wulung Randublatung, Senin (11/1) kemarin.

(baca juga, klik Diduga Korban Pembunuhan, Matsuro Ditemukan Tewas di Ruko Pilang Randublatung)

Sebelumnya pada Jumat pagi (8/1) lalu, tubuh Matsuro ditemukan warga tergeletak tak bernyawa dengan keadaan berlumuran darah di depan ruko Gelora Desa Pilang Kecamatan Randublatung. Ada memar di kepala dan luka tusukan benda tajam sedalam 8 cm di bahunya yang membuat darah keluar dengan deras sehingga membuat nyawanya melayang. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved